Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 28 Jul 2021 16:04 WIB

TRAVEL NEWS

Kenapa Jepang Lebih Suka Disebut Nippon dalam Olimpiade Tokyo 2020?

Putu Intan
detikTravel
Sejumlah relawan beristirahat sambil memberikan dukungan saat pertandingan panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field, Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021). Penyelenggaraan Olimpiade yang diselenggarakan tanpa penonton dari kalangan umum tersebut merupakan keputusan di tengah kondisi darurat COVID-19 yang sedang diberlakukan di Ibu Kota Jepang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Jakarta -

Atlet Jepang punya kebanggaan tersendiri saat Nippon digunakan untuk menyebut asal negara mereka. Nama ini dianggap dapat lebih membakar semangat bertanding.

Penonton internasional agaknya dibuat bingung dengan penyebutan negara Jepang yang kerap berganti antara Japan, Nihon, atau Nippon dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020. Misalnya saat upacara pembukaan, ketika para atlet berparade, terdengar seruan penyiar yang mengatakan Japan! Japan! Nihon!

Dilansir dari SoraNews 24, penggunaan Japan atau Nihon saat itu adalah sama saja. Kedua nama itu sama-sama merujuk pada negara Jepang. Hanya saja menurut warga lokal, penggunaan Nihon dianggap kurang tepat.

"Menurut saya, penyiar dalam stadion membuat kesalahan," kata komentator Tatsuyuki Takaoka dan pemain voli, Junichi Kawai.

Mereka berpendapat, seharusnya penyiar mengatakan Nippon, bukan Nihon.

"Itu kata yang selalu saya katakan dulu," kata Kawai.

Tak cuma Takaoka dan Kawai saja yang menyadari kekeliruan itu. Penyiar televisi NHK juga langsung meneriakkan kata Nippon setelah ia mendengar penyiar di stadion mengucapkan Nihon.

Seperti yang telah disinggung di atas, Nihon dan Nippon memang acapkali digunakan secara bergantian. Kedua kata ini punya arti yang sama, bahkan bentuk tulisan Jepang-nya juga sama.

Namun menurut para atlet, kata Nippon lebih cocok digunakan karena sifatnya yang lebih kuno dan lebih patriotik daripada Nihon. Hal ini juga ada hubungannya dengan bunyi "pp" pada Nippon yang lebih kuat dan stakato daripada "h" pada Nihon.

Pada dasarnya Nippon juga terdengar lebih keras daripada Nihon. Jadi ini menjadi pilihan umum ketika berbicara tentang Jepang dalam kompetisi internasional, yang dibingkai media Jepang sebagai ajang negara itu melawan dunia.

Nippon juga memiliki keunggulan dalam konteks olahraga karena pengucapannya yang lebih asyik ketika diteriakkan bersama para pendukung. Misalnya "Ganbatte, Nippon!" yang artinya "Ayo, Jepang!".

Selain dalam kompetisi olahraga, penggunaan Nippon rupanya juga sering ditemukan dalam kesempatan lain. Contohnya saja dalam pidato politik. Para politisi akan menggunakan kata Nippon untuk menarik nilai-nilai masyarakat tradisional Jepang.



Simak Video "Sepertiga Rumah di Jepang Bakal Kosong di Tahun 2030"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
Breaking News
×
Raker Komisi XI DPR & Menkeu
Raker Komisi XI DPR & Menkeu Selengkapnya