TRAVEL NEWS
Desa Tete Batu Siap Wakili Indonesia di Best Tourism Village UNWTO 2021

FOKUS BERITA
Adu Keren Desa WisataDesa Tete Batu di NTB siap mewakili Indonesia di ajang kompetisi Best Tourism Village UNWTO 2021. Desa wisata cantik ini siap bersaing di level dunia.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Yusron Hadi mengatakan bahwa NTB telah menyampaikan dokumen persyaratan yang dibutuhkan untuk mengikuti ajang Best Tourism Village 2021 yang digelar oleh UNWTO.
"Artinya Desa Wisata Tete Batu-Lombok telah secara resmi mendaftar melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, sesuai ketentuan lomba Kemenparekraf atas nama pemerintah pusat, berhak mendaftar ke UNWTO," kata Yusron dalam keterangannya, Jumat (30/7/2021).
Kelengkapan data beserta film-film pendek yang menggambarkan daya tarik objek wisata Desa Tete Batu juga telah disiapkan. Rekomendasi Gubernur NTB juga telah disampaikan sebagai pelengkap dokumen pendaftaran sebagai bentuk komitmen provinsi NTB.
"Kami yakin Tete Batu akan menjadi wakil Indonesia di ajang bergengsi dunia. Semoga bisa menjadi momentum kebangkitan pariwisata Indonesia di tengah pandemi," ujar Yusron.
Baca juga: Mengira-ngira Tren Liburan Pasca Pandemi |
Menurut Ketua Asosiasi Desa Wisata NTB, Ahyak Mudin, Desa Tete Batu pantas menjadi wakil Indonesia di ajang kompetisi itu. Selain alamnya yang indah, Tete Batu menyimpan banyak sejarah.
"Tete Batu dikenal pertama kali masyarakat dunia berkat salah seorang wisatawan asal Belanda tahun 1965. Tete Batu juga menjadi pusat akomodasi wisatawan asing yang singgah di Lombok Timur. Kini bisa kita liat kemajuan Tete Batu. Tete Batu menjadi motivator berdirinya puluhan desa wisata di sekitarnya," Ahyak menjelaskan.
![]() |
Desa Tete Batu sendiri berada di kecamatan Sikur, Lombok Timur, NTB. Desa wisata Tete Batu terus berkembang dengan desa penyangga lainnya seperti Desa Tete Batu Selatan, Desa Kembang Kuning dan Desa Jeruk Manis.
4 Desa wisata itu, dengan Desa Tete Batu sebagai ikonnya kini menjadi penopang utama kunjungan wisatawan asing Lombok Sumbawa, khususnya wisatawan asing asal Belanda dan Jerman.
"Dengan berbagai keunggulan dan keindahannya kami berharap Desa Tete Batu bisa menjadi pemenang di ajang lomba desa wisata kelas dunia ini," ujar Ahyak.
Simak Video " Seorang Kakek di Lombok Bawa Uang Rp 43 Juta Dalam Plastik"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/fem)