Tunjangan Warga Sydney Terdampak Lockdown Ditambah, Sepekan Bisa Rp 8 Juta

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 30 Jul 2021 21:03 WIB
Ilustrasi Sydney (Getty Images/Lisa Maree Williams)
Sydney -

Pemerintah Australia memberikan tambahan tunjangan kepada warga Sydney yang terdampak lockdown. Kini, nominalnya bisa mencapai Rp 8 juta per pekan.

Australia memasuki pekan kelima lockdown karena virus Corona dan akan berakhir di pengujung Agustus. Selama penguncian, warga Sydney hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk berolahraga, pekerjaan penting, alasan medis, dan berbelanja kebutuhan pokok, seperti makanan.

Otoritas Sydney mengumumkan pada Kamis (29/7/2021) muncul 239 kasus infeksi baru di Sydney, yang merupakan rekor harian Covid-19 di kawasan itu. Kini, total angka Covid-19 di Sydney mencapai 2.810 kasus.

Sepanjang pelaksanaan lockdown Sydney cukup banyak warga yang kehilangan penghasilan seiring berkurangnya jam kerja. Itu dibagi dua kelompok.

Merujuk ABC, warga Sydney yang kehilangan waktu kerja lebih dari 20 jam per pekan akan mendapatkan tambahan tunjangan AUD 150 atau sekitar Rp 1,6 juta per minggu. Adapun mereka yang kehilangan jam kerja di bawah 20 jam per minggu akan mendapat tambahan AUD 75 atau sekitar Rp 800 ribu per minggu.

Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga mengalokasikan anggaran untuk mereka yang kehilangan pekerjaan akibat lockdown.

Untuk warga yang kehilangan sebagian besar pendapatan, pemerintah akan memberi bantuan AUD 750 per minggu atau sekitar Rp 8 juta. Adapun yang pendapatannya berkurang sebagian, akan mendapat bantuan AUD 450 per minggu atau sekitar Rp 4,8 juta.

Pembayaran akan dilakukan mulai awal pekan depan. Tapi jika terjadi lagi lockdown lagi, bantuan akan tersedia mulai pekan pertama.

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan bantuan untuk mereka yang selama ini menerima tunjangan kesejahteraan seperti tunjangan generasi muda dan tunjangan pengasuh. Besarnya adalah AUD 200 per minggu atau lebih dari Rp 2 juta jika kehilangan lebih dari delapan jam kerja.

"Prioritasnya adalah memastikan kami hadir di sana untuk mendukung mereka yang membutuhkan bantuan," kata Morrison.

Pemberian bantuan bencana ini menurut Morrison akan menambah beban anggaran pemerintah federal AUD 750 juta atau sekitar Rp 8 miliar seminggu.

Morrison menyebut bakal mencari solusi terbaik tentang pencarian dana itu. Sebabnya, pelaksanaan lockdown sangat fleksibel sesuai dengan situasi terkini pandemi Covid-19.

"Kita tidak berurusan dengan wabah pandemi di seluruh Australia. Yang kami lakukan sekarang ini berfokus pada kebutuhan yang diperlukan, sehingga bisa diterapkan dan diberhentikan setiap saat," kata Morrison.



Simak Video "Meluncur Seru dengan Flying Fox di Bukit Do'a Manado"

(fem/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork