Perjuangan atlet bulutangkis kebanggaan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dalam ajang Olimpiade 2020 Tokyo, Jepang, belum berakhir. Anthony melaju ke semifinal dan bakal meladeni pebulutangkis asal Cina Chen Long.
Di tengah-tengah game ketiga saat Anthony berhadapan dengan Anders Antonsen (Denmark). Namum sehari sebelumnya, netizen malah meributkan perlintasan kereta api Cimindi, di Cimahi, Jawa Barat.
Dalam candaannya, netizen mengaitkan ketangkasan Anthony di tengah lapangan berkat berlatih di perlintasan kereta Cimindi, yang ada di tempat kelahiran Anthony.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlintasan kereta api yang secara administratif masuk ke wilayah Kota Bandung itu memang memiliki cerita tersendiri lantaran tak jarang membuat pengendara roda dua yang melintasinya terpeleset. Hal itu akibat perlintasannya yang melintang sehingga cukup sulit untuk dilalui terlebih usai turun hujan.
Tak heran jika netizen mengaitkan kelincahan seorang Anthony dengan ketangkasan para pengendara roda dua saat melintasi perlintasan kereta api Cimindi, lantaran hampir serupa namun tak sama.
Merujuk berbagai sumber kereta api yang berhenti di Stasiun Cimindi untuk kemudian melintasi perlintasan ekstrem tersebut yakni kereta ekonomi Bandung Raya saja dengan tujuan Cimindi-Padalarang, Cimindi-Bandung, Cimindi-Cicalengka, Cimindi-Kiaracondong.
Namun jika kereta yang hanya melintas di perlintasan kereta api Cimindi tanpa berhenti di stasiunnya di antaranya KRD Patas Bandung Raya jurusan Cimahi-Kiaracondong. Lalu Kereta Api Serayu dan Kereta Api Kiansantang dengan jurusan yang sama.
Pada tahun 2017 silam, perlintasan kereta api yang menghubungkan Bandung Barat, Cimahi, dan Kota Bandung itu sejatinya akan ditutup. Namun setelah ujicoba selama beberapa pekan penutupan urung dilakukan karena mendapatkan penolakan dari pengendara angkutan kota dan pedagang.
Seorang pengendara yang sempat menjadi 'korban' dari perlintasan kereta api tersebut yakni Miranti Leany (25), warga Cibeber, Kota Cimahi. Ia bercerita sempat terpeleset dan terjatuh saat melintasi perlintasan tersebut usai hujan.
"Sekitar 2018 kejadiannya. Karena saya kerja di Tamansari, jadi setiap haru pasti lewat situ kalau pulang kerja. Kebetulan waktu itu hujan, pas lewat situ mungkin kurang hati-hati akhirnya terpeleset dan jatuh. Sakitnya sih enggak seberapa, tapi malu," kata Miranti kepada detikcom, Minggu (1/8/2021).
Menurut Miranti setiap pengendara yang melintasi perlintasan tersebut memang perlu ekstra hati-hati jika tak ingin bernasib sepertinya.
"Ya harus hati-hati. Tapi sempat baca di twitter, belum sah jadi orang Cimahi kalau belum terpeleset di situ," candanya
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!