Sebuah Kebun Binatang Takasiyama di Jepang menobatkan seekor monyet betina bernama Yakei jadi penguasa. Dia memimpin 677 monyet jantan dan betina.
Dikutip dari Vice, fenomena tidak biasa itu bermula saat anak Yakei yang masih berusia dua tahun berkelahi dengan teman bermainnya. Kepala suku pada saat itu, monyet jantan bernama Nanchu menyaksikan pertengkaran mereka dan berupaya susah payah untuk membubarkannya.
Yakei yang memperhatikan dari kejauhan segera berlari sebelum keadaan makin keruh. Dia lalu menghajar Nanchu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam prosesnya, Nanchu tidak berkutik di tangan Yakei.
Rupanya perkelahian itu membuat Yakei ditakuti oleh monyet-monyet d kebun binatang itu. Yakei pun mendapatkan gelar resmi 'bos' di kebun binatang Takasiyama. Anak-anak monyet menyingkir tiap Yakei lewat. Begitu pula dengan monyet-monyet jantan yang memilih untuk menjaga jarak dengan Yakei.
Fenomena itu membuat pekerja di Kebun Binatang Takasiyama terkejut. Mereka tidak menyangka monyet betina bisa menjadi kepala suku. Katanya sih, kejadian itu sangat jarang terjadi di Jepang dan baru sekali muncul di kebun binatang yang dibuka sejak 53 tahun lalu itu.
"Satu-satunya contoh lain yang pernah saya dengar adalah monyet betina di Kebun Binatang Ueno Tokyo. Selain itu, Anda tidak akan mendengar ini terjadi," kata salah satu pegawai di kebun binatang itu, Tadamori Fujita.
Meski begitu, Fujita mengatakan bahwa Yakei memang pantas menjadi penguasa monyet di kebun binatang. Sifatnya yang berapi-api menggambarkan pemimpin sejati.
"Yakei dibesarkan oleh induk betina yang kuat. Kami rasa, inilah yang membantunya mencapai gelar tersebut," dia menambahkan.
Biasanya, monyet jantan menentukan siapa pemimpin mereka berdasarkan usia. Monyet yang paling tualah yang menjadi pimpinan.
Pemimpin sebelumnya, Nanchu sudah berusia 31 tahun atau setara 100 tahun jika dalam usia manusia. Sebagian besar monyet jantan di pasukan B yang dipimpin Yakei umurnya setara dengan manusia berusia 80-an. Yakei berusia sekitar 30-an dalam usia manusia.
Biarpun usianya lebih muda, Yakei tampak menikmati jabatannya yang memimpin 677 kera jantan dan betina.
"Jika kamu bosnya, kamu tidak perlu memperhatikan monyet lain. Seringkali mereka yang lebih kuat secara fisik mendapat lebih banyak makanan," kata Fujita.
Kini, Yakei berjalan seperti monyet jantan, yaitu dengan ekor terangkat ke atas. Tak ada yang berani mendekatinya.
"Monyet pada dasarnya tidak monogami. Jadi, pada November hingga Maret, di bulan-bulan yang lebih dingin, betina bebas bereproduksi dengan monyet jantan. Dia (Yakei) sudah menjadi ibu sejak usia lima tahun, jadi masih ada kemungkinan anaknya bertambah," kata Fujita.
Seperti apa yang akan terjadi di musim dingin nanti tak ada yang bisa menghentikan Yakei. Mungkin, nanti dia juga bisa mengambil gelar King Kong.
(elk/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol