Terkait COVID-19, Tasikmalaya di Jawa Barat telah berada di level 2. Namun, wisatanya masih tutup sementara.
Adapun status tersebut berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Dalam instruksi itu, fasilitas umum (area publik, taman umum, tempat wisata umum, dan area publik lainnya) di wilayah berstatus Level 2 boleh dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, kapasitas maksimal yang diizinkan adalah 25 persen, disertai penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya Nana Heryana mengatakan, bahwa penutupan dilakukan lantaran adanya kekhawatiran akan terjadi penularan Covid-19.
"Dikhawatirkan Kabupaten Tasikmalaya yang sudah (berstatus) Level 2 dengan (tempat) wisata dibuka malah jadi (berstatus) Level 4," ujar Nana seperti dikutip detikTravel dari Antara, Minggu (8/8/2021).
Ia menambahkan, berdasarkan rapat koordinasi, pihaknya memutuskan tempat wisata masih ditutup karena khawatir akan mengundang banyak wisatawan dari luar daerah, sehingga menimbulkan penyebaran Covid-19.
"Kalau dibuka, yang datang ke objek wisata itu tidak serta merta hanya orang Kabupaten Tasikmalaya, jadi kita belum buka," tuturnya.
Selain itu, wilayah lain di sekitar Kabupaten Tasikmalaya masih berstatus PPKM Level 3 dan Level 4.
"Posisi kita di tengah dengan daerah lainnya, sementara daerah lain masih PPKM Level 3 dan Level 4," katanya.
Atas dasar itulah, mengapa Pemkab Tasikmalaya masih belum membuka tempat wisata di wilayahnya. Hanya bila kondisi di sekitar kembali membaik, bukan tak mungkin kalau wisata di Tasikmalaya dapat dibuka kembali untuk umum seperti sediakala.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum