Industri penerbangan merupakan salah satu yang terdampak akibat COVID-19. Namun, maskapai ini malah menerima ratusan lamaran untuk profesi pilot.
Adalah Wizz Air, maskapai asal Hungaria yang melakukan langkah berbeda di tengah pandemi ini. Dikutip detikTravel dari Travel News, Selasa (10/8/2021), maskapai itu disebut telah melatih sekitar 150 pilot baru.
Rupanya langkah itu sebagai ancang-ancang untuk merekrut sekitar 4.600 pilot baru di tahun 2030 mendatang. Di jangka pendek, hingga akhir tahun 2021 ini, mereka menargetkan sekitar 300 pilot baru lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah maskapai untuk merekrut ratusan hingga ribuan pilot baru itu berkenaan dengan rencana mereka di musim panas ini. Dimana Wizz Air menargetkan terbang dengan kapasitas 100%.
![]() |
Kabarnya, para pilot baru yang diterima nantinya akan menerbangkan pesawat Airbus 1320 dan A321 ke sekitar 800 rute di dunia. Lowongan itu pun dibuka untuk pilot berpengalaman hingga fresh grad.
"Kami sangat senang dapat merekrut ratusan pilot baru di waktu yang menarik bagi Wizz Air, khususnya ketika kami ingin mengembangkan posisi kami di Eropa dan lainnya," kata COO Wizz Air, Heiko Holm.
Alasannya, para pilot yang diterima juga akan kembali dilatih lewat program Wizz Air Pilot Academy untuk mendapat lisensi resmi. Kesempatannya pun begitu luas.
Selain pilot, maskapai Wizz Air juga membuka lowongan untuk posisi pramugari dan pramugara. Hal itu dilakukan untuk menyukseskan penerbangan di banyak rute mereka di dunia yang jumlahnya mencapai lebih dari 300 rute.
Tak sampai situ, pihak maskapai Wizz Air berencana untuk menggandakan jumlah armadanya hingga mencapai total 500 Airbus untuk 10 tahun ke depan.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!