Dinas Pariwisata DIY Terus Kebut Vaksinasi Bagi Pelaku Pariwisata

Dinas Pariwisata DIY bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman terus menggenjot program vaksin COVID-19 bagi pelaku pariwisata di Yogyakarta.

Tak kurang dari 1.000 pelaku pariwisata di DIY mendapat suntikan vaksin di Sindu Kusuma Edupark (SKE), Mlati, Sleman.

"Hari ini kita melaksanakan vaksin wisata. Ini adalah vaksinasi bagi para pelaku pariwisata dan para industri jasa keuangan di Sindu Kusuma Edupark (SKE). Kenapa kita milih di SKE ini untuk juga sekaligus mempromosikan vaksinasi ini kepada pada para wisatawan," kata Kepala Dispar DIY Singgih Raharjo usai meninjau vaksinasi, Kamis (12/8/2021).

Singgih mengatakan target vaksinasi ini bukan hanya menyasar pelaku pariwisata. Namun, ada juga dari industri jasa keuangan.

"Target dari vaksinasi kali ini adalah 1000 untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif. Dan 1000 untuk industri jasa keuangan yang akan di bagi menjadi 2 hari," jelasnya.

Vaksin wisata ini, kata Singgih, merupakan ke-20 kalinya dari beberapa seri vaksinasi yang dilaksanakan di destinasi wisata.

"Ini adalah bentuk upaya kita untuk lebih memperluas jangkauan, lebih mempercepat tercapainya herd immunity, khususnya di bidang pariwisata itu sendiri," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyampaikan bahwa pihaknya saat ini telah berupaya untuk menggerakan seluruh sektor untuk ikut serta dalam program vaksinasi.

"Tidak hanya sektor pariwisata, vaksinasi akan dilakukan bagi seluruh sektor sesuai dengan arahan Menteri Luhut B Pandjaitan saat berkunjung ke Sleman yang menargetkan sampai dengan 15.000 vaksin setiap harinya," ujar Kustini.

Kustini menuturkan saat ini vaksinasi di Kabupaten Sleman terus dilakukan. Menurutnya dengan pelaksnaaan vaksinasi yang terus dilakukan ini, dengan harapannya menjelang akhir tahun mendatang herd immunity di Sleman akan tercapai.

"Di Sleman untuk vaksin pertama sudah 45 persen. Tapi yang kedua kemarin baru 21 persen. Harapannya bulan Agustus ini bisa 50 persen selesai semua. Setelah itu nanti bulan Oktober diharapkan 70 persen nanti di bulan November-Desember sudah 90-100 persen," pungkasnya.