Grand Canyon adalah salah satu destinasi populer di Amerika Serikat. Namun turis jangan ke sana dulu ya, karena cuaca sedang panas, suhunya bisa mencapai 46 derajat celcius!
Para ahli Meteorologi mengeluarkan imbauan agar para turis yang suka hiking di Grand Canyon agar membatalkan dulu rencana mereka untuk sementara waktu. Penyebabnya, cuaca Grand Canyon lagi panas-panasnya.
Suhu di dekat dasar Grand Canyon bisa mencapai 115 derajat Fahrenheit (setara 46 derajat celcius). Peringatan suhu panas tersebut juga disampaikn oleh The National Weather Service di Flagstaff, Arizona.
Pihak The National Weather Service tidak menyarankan aktivitas fisik apapun dilakukan di Grand Canyon antara pukul 10.00 pagi hingga pukul 16.00 waktu setempat. Alasannya, karena pada waktu itulah suhu di Grand Canyon sedang panas-panasnya.
The National Weather Service mengkhawatirkan turis yang sedang hiking akan mengalami dehidrasi atau bahkan kejadian lain yang tidak diinginkan. Mereka juga menghimbau agar para hikers tidak turun hingga ketinggian 1,2 kilometer.
"Para hikers di jalur Bright Angel bisa turun tidak lebih dari 1,2 kilometer ke bawah. Turis diharapkan keluar dari Canyon lewat Indian Garden di antara jam-jam tersebut," tulis The National Service Weather, seperti dikutip dari The Washington Post, Minggu (15/8/2021).
Selain bahaya suhu panas, kebakaran lahan juga jadi ancaman bagi para turis yang berwisata di Grand Canyon. Karena cuaca sedang panas, semak belukar yang kering jadi mudah terbakar.
Setiap tahunnya, pasti jatuh korban akibat turis yang tidak punya persiapan namun tergoda untuk turun hingga dasar Grand Canyon. Grand Canyon sendiri punya kedalaman hingga 1,8 kilometer.
"Setiap tahun, gara-gara pendaki yang tidak punya persiapan tapi tergoda untuk menuruni bukit, mengakibatkan cedera, penyakit serius bahkan kematian akibat mendaki Grand Canyon," tutup The National Weather Service.
Simak Video "Video: Gunung Rinjani Jadi Contoh Taman Nasional Zero Waste di Indonesia"
(wsw/wsw)