Sejarah! Singapura Kedatangan Bayi Panda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sejarah! Singapura Kedatangan Bayi Panda

Femi Diah - detikTravel
Senin, 16 Agu 2021 07:12 WIB
panda
Induk panda Jia Jia bersama anaknya. (Wildlife Reserves Singapore (WRS))
Singapura -

Singapura menyambut kelahiran panda pertama di River Safari. Induk panda Kai Kai dan Jia Jia menjadi orang tua.

Dikutip dari Channel News Asia, Senin (16/8/2021), Wildlife Reserves Singapore (WRS) mengumumkan kelahiran panda pada Sabtu (14/8/2021). Bayi panda itu lahir dengan berat 200 gram.

Kelahiran bayi panda memang sudah lama ditunggu oleh Singapura, sejak Jia Jia dan Kai Kai tiba di negeri singa itu pada 2012. Namun, panda raksasa itu cuma tertarik untuk makan, bukan aktivitas lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gelagat baru ditunjukkan dua panda itu pada April tahun ini sebagai musim kawin ketujuh mereka. Dr Cheng Wen-Haur, Wakil CEO dan Chief Life Sciences Officer WRS menyebut Kai Kai yang berusia 13 tahun dan Jia Jia yang berusia 12 tahun menunjukkan tanda-tanda birahi.

WRS bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan Konservasi Panda Raksasa (CCRCGP) untuk membuat program regenerasi panda Kai kai dan Jia Jia itu. Disiapkan dua opsi, secara alami dan dengan bantuan teknologi. Dalam prosesnya, dipilih cara inseminasi buatan.

ADVERTISEMENT

Prosedur itu dilakukan oleh tim veteriner di Pusat Penelitian dan Kesehatan Satwa Liar WRS, menggunakan semen beku Kai Kai sebelum musim kawin.

Kemudian, pada bulan Juli, pemindaian ultrasound mengungkapkan tanda-tanda kehamilan di Jia Jia. Masa kehamilan pada panda raksasa adalah antara 95 hingga 160 hari.

[Gambas:Instagram]



"Panda raksasa betina menunjukkan kehamilan semu, menunjukkan semua tanda hormonal dan perilaku kehamilan bahkan ketika mereka tidak hamil. Satu-satunya cara pasti untuk memastikan kehamilan adalah visualisasi janin yang mendekati aterm," kata Cheng.

"Ini terjadi pada kami (pada 10 Agustus) ketika dokter hewan kami mengambil, pada ultrasound, tidak hanya garis besar janin yang jelas tetapi juga janin dengan detak jantung yang kuat," dia menambahkan.

"Kehamilan pertama Jia Jia dan kelahiran anak panda adalah momen penting bagi kami dalam merawat spesies yang terancam ini di Singapura," Cheng menjelaskan.

"Ini adalah hasil dari perawatan hewan yang baik, ilmu reproduksi yang dibantu dan ketekunan dari staf kami ditambah dengan saran berharga dari para ahli panda China. Kini, pekerjaan kami adalah mendukung induk panda yang baru pertama kali membesarkan anaknya yang baru lahir," ujar Cheng lagi.




(fem/fem)

Hide Ads