Kabar baik datang dari Ambon, Maluku. Bandara Internasional Pattimura masuk 3 besar sebagai bandara terbaik di Asia Pasifik.
Dikutip dari Antara, Selasa (17/8/2021) penghargaan ini diberikan Airport Council International (ACI) dalam penilaian pelayanan bandara Airport Service Quality (ASQ) tahun 2021.
Bandara Pattimura meraih peringkat ketiga di Asia Pasifik dengan skor 4,89 untuk kategori bandara dengan kapasitas kurang dari 2 juta penumpang per tahun, pada triwulan kedua 2021 (April-Juni).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandara Internasional Pattimura Ambon Pribadi Maulana menyampaikan, pencapaian ini adalah peningkatan dari peringkat bandara pada triwulan pertama 2021. Saat itu, Bandara Pattimura menempati posisi ke-8 dengan skor 4,65.
![]() |
Prestasi ini tentunya memberikan kebanggaan tersendiri sebab saat ini Bandara Internasional Pattimura juga baru diperbaiki. Bandara ini menampilkan wajah baru setelah dilakukan pengembangan dan beautifikasi terminal penumpang.
Pengembangan ini telah menambah total luas terminal menjadi 16.090 meter persegi dari sebelumnya 10.270 meter persegi. Dengan luas ini, kapasitas terminal penumpang dapat menampung hingga 1,5 juta penumpang setelah sebelumnya hanya 860 orang.
Di sana juga dilakukan penambahan ruang usaha baru menjadi 90 ruang usaha dan satu ruang tunggu yang dilengkapi garbarata. Mantap, bukan?
"Beautifikasi dan perluasan terminal penumpang ini mempertegas posisi Bandara Pattimura sebagai leisure airport," kata dia.
![]() |
Sementara itu, pencapaian ini juga menjadi wujud dari komitmen dan upaya PT Angkasa Pura I (Persero) untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna Bandara Pattimura Ambon.
"Selanjutnya, PT Angkasa Pura I (Persero) akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dalam mengoperasikan Bandara Pattimura Ambon sehingga peringkat tersebut dapat ditingkakan," ujarnya.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?