Tantangan Mengelola Sampah: Tingkat Kepedulian Masyarakat Masih Rendah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tantangan Mengelola Sampah: Tingkat Kepedulian Masyarakat Masih Rendah

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Rabu, 18 Agu 2021 21:14 WIB
Pekerja Dinas Lingkungan Hidup membersihkan Pantai Cilincing di Jakarta, Selasa (8/6/2021). Pada 8 Juni diperingati sebagai Hari Laut Sedunia, peringatan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian akan pentingnya ekosistem laut yang selama ini menjadi sumber daya yang dibutuhkan manusia.
Foto: Ilustrasi sampah (Pradita Utama/detikcom)
Jakarta -

Pengelolaan sampah menjadi persoalan yang tak ada habisnya. Kepedulian masyarakat menjadi kunci dalam pengendalian sampah.

Menurut hasil riset BPS pada tahun 2018, salah satu tantangan terbesar adalah perilaku masyarakat yang masih acuh dengan pengelolaan sampah. Sebanyak 72 persen masyarakat tidak peduli dengan sampah.

"Urusan sampah memang lekat dengan urusan perilaku, saya sampaikan urusan sampah 60 70 persen itu adalah urusan perilaku, selebihnya urusan teknologi atau yang lainnya. Jadi, ini menjadi kunci," kata Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ujang Solihin Sidik dalam Webinar Nasional 'Merdeka dari Sampah', Rabu (18/8/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tingkat kepeduliannya (masyarakat) masih rendah dalam urusan sampah ini," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, produksi sampah plastik semakin banyak. Jadi dalam situasi ini dibutuhkan kebijakan dari pemerintah dan perubahan perilaku yang luar biasa dari masyarakat.

"Jadi diperkirakan kalau tidak ada kebijakan luar biasa, tidak ada aturan luar biasa, perubahan perilaku yang luar biasa yang kita lakukan, maka mungkin di tahun 2050 maka sampah plastik kita komposisinya semakin besar," ungkapnya,

Menurut data, saat ini sampah plastik angkanya berada di 17-18 persen dari keseluruhan sampah. Padahal 10 tahun sebelumnya, angkanya di 10-11 persen.

"Bayangkan dalam 10 tahun naiknya sudah luar biasa," kata Ujang.

Bahkan, di beberapa kota besar seperti Surabaya, sampah plastik telah mencapai angka 22 persen dari sampah di Surabaya. Untuk itu, harus ada upaya yang dilakukan dalam persoalan sampah di Indonesia.

"Kalau tidak ada upaya yang dilakukan bersama akan semakin banyak sampah plastik yang menjadi persoalan kita," tambah Ujang.




(elk/ddn)

Hide Ads