Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengundang Unicef dan stakeholder terkait dalam Festival Taliwang yang akan diselenggarakan pada 20 November 2021 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam kegiatan deklarasi tuntas lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan sertifikasi pencapaian sanitasi aman di Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Kamis (16/8/2021) lalu seperti dikutip detikTravel dari siaran persnya.
"Terima kasih atas undangannya. Saya ingin mendengar dahulu sambutan dari masyarakat Sumbawa Barat di sana yang ingin saya hadir di sana," ujar Sandiaga Uno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah kami akan menyiapkan waktu tanggal 20 November, kami mengundang dari Kantor Staf Presiden dan Unicef. Kita menuju Sumbawa Barat. Sampai jumpa di Festival Taliwang dan hari lahir Kabupaten Sumbawa Barat pada 20 November," tambah Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno berharap dengan adanya festival Taliwang tersebut dapat memberikan dampak positif kepada kehidupan masyarakat disana.
"Dapat membuka lapangan kerja, memulihkan ekonomi, tetap mematuhi protokol kesehatan, serta menjaga sisi kemanusiaan dan meningkatkan harapan optimisme masyarakat untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Sumbawa Barat," lanjut Sandiaga Uno.
Dalam Webminar secara daring tersebut juga hadir Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Sitti Rohmi Djalilah, Walikota Jambi & Ketua Asosiasi Kabupaten/Kota Peduli Syarif Fasha, Bupati Sumbawa Barat Musyafirin, Refresentatif UNICEF Indonesia Debora Comini, dan Forkompinda Sumbawa Barat.
Munculnya wabah dan pandemi virus corona (Covid -19) dikatakan Sandiaga Uno adalah sebuah bencana yang tidak pernah kita duga sebelumnya. Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang sangat buruk bagi berbagai pihak, dan sendi kehidupan.
Tentunya dampak yang paling dirasakan adalah tekanan pada perekonomian kita. Satu tahun lebih sejak awal merebaknya pandemi covid-19 di Indonesia, industri pariwisata menjadi salah satu sektor usaha yang paling terdampak," jelas Sandiaga Uno.
Penurunan jumlah wisatawan yang signifikan sangat berpengaruh pada kondisi perekonomian karena pariwisata berperan penting dalam meningkatkan pendapatan negara, devisa, dan lapangan pekerjaan. Pandemi Covid-19 mengancam 13 juta pekerja di sektor pariwisata dan 32,5 juta pekerja yang secara tidak langsung terkait sektor pariwisata.
"Namun demikian, kita tentunya harus tetap memiliki semangat dan harapan untuk bangkit dan mulai menata langkah. Menyusun sebuah rencana bersama untuk memantapkan langkah ke depan, tentunya dengan melakukan adaptasi dan inovasi serta kolaborasi, serta mempersiapkan bersama ekosistem dan lingkungan yang lebih memiliki ketahanan dan lebih mengusung konsep kelestarian untuk berkelanjutan," tutur Sandiaga Uno.
Dampak dari pandemi Covid-19 kata Sandiaga Uno juga akan mempengaruhi pola perjalanan wisatawan.
"Perjalanan wisatawan nantinya akan cenderung dalam group kecil dan minim kontak fisik, destinasi yang dikunjungi cenderung berada di luar ruang yang mengakomodir jarak fisik antar wisatawan, dan kecenderungan untuk mengunjungi destinasi yang lebih bersih, higienis, dengan aktivitas yang lebih ramah lingkungan," tutup Sandiaga Uno.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks