Monyet-monyet di Lopburi Kembali Ganggu Warga, Kini Masuk Toko

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Monyet-monyet di Lopburi Kembali Ganggu Warga, Kini Masuk Toko

Femi Diah - detikTravel
Jumat, 20 Agu 2021 07:11 WIB
LOBPURI, THAILAND - FEBRUARY 16:  Monkeys eat fruit and peanuts given to them by tourists on the street in downtown Lopuri near the Phra Prang Sam Yot temple in on February 16, 2004, about 160 kilometers north of Bangkok, in Lopburi, Thailand. Hundreds of monkeys live in the monkey temple getting fed by both tourists and locals. (Photo by Paula Bronstein/Getty Images)
Foto: Getty Images/Paula Bronstein
Lopburi -

Puluhan monyet menyerbu sebuah toko di Lopburi, Thailand. Monyet-monyet itu kelaparan.

Dikutip dari Daily Star, selama pandemi Covid-19 melanda monyet-monyet di Lopburi memang bukan sekali dua kali bikin ulah. Monyet-monyet yang terbiasa mendapatkan makanan dari turis, kelaparan selama wabah.

Mereka turun ke desa terdekat dan menjarah apa saja. Mereka mencuri barang, merobek wiper kaca depan mobil, merusak jendela rumah, dan meninggalkan kotoran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbaru, monyet-monyet itu menyerbu toko kelontong. Dalam rekaman video, monyet-monyet itu menguasai seluruh lantai saat pemilik toko mencoba menenangkan mereka dengan mengeluarkan makanan ringan dan jus.

"Bos kami sangat menyukai monyet dan percaya bahwa mereka membawa keberuntungan," kata asisten toko yang dijarah monyet-monyet itu, Nong Supaporn.

ADVERTISEMENT

"Dia memiliki monyet peliharaan yang tinggal bersamanya dan membawanya ke toko," dia menambahkan.

"Ketika monyet-monyet liar tiba, dia memberi mereka makanan karena mereka tampak kelaparan. Dia merasa kasihan pada hewan-hewan itu," kata dia lagi.

Sejatinya, monyet-monyet berkeliaran di jalanan Lopburi bukan perkara aneh. Di kota yang berjarak sekitar 150 km dari Bangkok itu monyet-monyet hidup berdampingan dengan warga. Keberadaan monyet itu dihormati karena dianggap keturunan Hanoman.

Monyet-monyet itu biasa berkeliaran di jalan-jalan di Lopburi. Sebagian besar tinggal di kuil monyet, Kuil Phra Prang Sam Yod, yang dibangun di abad ke-13.

Masalah muncul sejak 2018. Saat itu terjadi lonjakan populasi monyet dan mengakibatkan rebutan makanan.

Pandemi virus Corona memperburuk situasi. Dengan Thailand yang tertutup untuk turis internasional, monyet di Lopburi harus puas hanya makan dari pemberian penduduk setempat dan pelancong domestik akhir pekan.




(fem/ddn)

Hide Ads