Pandemi virus Corona mengubah dunia pariwisata.nteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yakin Indonesia akan menjadi pusat ekowisata atau ecotourism dunia.
"Saya mendukung ekowisata dengan konsep 3P yaitu mempertimbangkan Planet (Alam), People (Orang) dan Prosperity (Kesejahteraan). Saya yakin ini saat yang tepat di pandemi untuk refocus dan realign effort, semua ya bukan hanya pemerintah tapi local government, NGO dan komunitas. Kita bermimpi Indonesia jadi episentrum, menjadi kawah candradimuka, sekaligus jadi referensi pusat ecotourism dunia dan saatnya kita bangkit menang dari COVID," ujarnya Jumat, (20/8/2021).
Dengan konsep 3P Ekowisata tadi, itu artinya kita perlu merawat dan menjaga alam wisata kita, kemudian dikelola sesuai dengan budaya dan keinginan masyarakat atau wisatawan yang akan menikmati tempat wisatanya dan tetap memperhatikan nilai-nilai ekonomis dari tempat wisata tersebut. "Dengan konsep tersebut diharapkan semakin dilestarikan tempat wisata maka semakin mensejahterakan," ujar Sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap generasi muda Indonesia memahami bahwa apabila lingkungan terjaga akan menjadi aset terbaik bagi pariwisata Indonesia. "Kita ketahui ekowisata ini memiliki prospek ke depan, dimana sajian destinasi dan atraksi wisata akan mengarah kepada konsep Nature, Eco, Wellness, dan Adventure (NEWA). Kita harapkan pasca pandemi nanti, keterlibatan wisatawan akan banyak berkegiatan di alam terbuka (outdoor), agar menumbuhkan kepedulian dan kesadaran akan kelestarian lingkungan saat berwisata," ujar Sandiaga.
Pemerintah akan menguatkan ekowisata baik itu di masa pandemi maupun setelah pandemi. Pengembangan ekowisata akan berorientasi pada pelestarian lingkungan dan budaya, pemberdayaan masyarakat lokal, serta memberikan nilai keuntungan dan berorientasi jangka panjang.
"Dengan demikian pemerintah dan swasta terus berkolaborasi mengembangkan produksi ekowisata dengan 4 dimensi, berbasis alam, mendukung konservasi, berkelanjutan dan memiliki aspek pendidikan lingkungan kepada masyarakat di tiap-tiap lokasi. Ekowisata membutuhkan kerja sama pemerintah, swasta dan media untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan sebelum terlambat, pembangunan wisata tanpa memperhatikan lingkungan akan menjadi bumerang bagi wisata di masa depan," imbuh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani.
Selanjutnya Program Pendukung Ekowisata
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan