Sekeluarga turis di Amerika Serikat meninggal dunia saat sedang trekking. Penyebabnya, diduga karena mereka keracunan alga dan gas beracun dari tambang.
Nasib tragis menimpa keluarga turis yang terdiri dari John Gerrish, istrinya Ellen Chung dan anak mereka yang baru berusia 1 tahun bernama Miju. Mereka bertiga meninggal dunia saat sedang trekking di Taman Nasional Sierra
Jenazah mereka ditemukan di dekat Gua Hite yang lokasinya cukup terpencil. Jenazah mereka ditemukan pada hari Selasa (17/8), setelah keluarga dan teman melaporkan tentang hilangnya keluarga itu pada Senin (16/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat jenazah mereka ditemukan, sama sekali tidak ada tanda-tanda mereka jadi korban perampokan atau diserang hewan buas.
"Ini sungguh tidak biasa, situasi yang unik. Tidak ada tanda trauma, tidak ada tanda penyebab kematian yang jelas. Tidak ada catatan atau surat wasiat bunuh diri," jelas Kristie Mitchell, juru bicara Mariposa County Sheriff seperti dikutip dari AP, Sabtu(21/8/2021).
Kepolisian menduga penyebab kematian keluarga Gerrish diakibatkan oleh keracunan alga beracun. Sebagian lainnya menduga karena keracunan gas dari gua yang dulunya bekas tambang.
Lokasi tempat kejadian perkara pun dipasang tanda bahaya. Namun, pada hari Rabu (18/8), tanda bahaya itu sudah dilepas.
Jenazah Gerrish, Chung dan Miju pun dibawa ke petugas koroner untuk diotopsi dan diuji toksikologi untuk mencari tahu penyebab kematian mereka.
Keluarga Gerrish memang dikenal doyan trekking dan kegiatan outdoor lainnya. Pihak teman dan keluarga merasa sangat terpukul dengan kepergian keluarga kecil itu.
"Mereka sungguh keluarga yang bahagia. Mereka saling mencintai. John selalu mengajak anaknya melihat banyak hal dan menjelaskan apapun padanya. Hati saya sangat berduka untuk mereka," ujar Sidney Radanovich, tetangga korban.
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum