Aktivitas gunung api bawah laut menjadi hal yang biasa di Jepang. Baru-baru ini ada pulau baru yang terdeteksi setelah gunung meletus.
Dilansir dari Japan Times, pulau baru ini sangatlah menarik. Berbentuk seperti bulan sabit, terletak sekitar 1.200 km di selatan Tokyo. Pulau ini menjadi bagian dari kepulauan Jepang di Samudera Pasifik.
Belum memiliki nama, pulau ini berdiameter 1 kilometer dengan lengkungan seperti huruf C. Penjaga pantai Jepang masih harus terus mengamati perubahan ukuran pulau tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pulau tersebut muncul karena letusan gunung berapi di sekitar 50 km selatan Iwo Jima, bagian dari Kepulauan Ogasawara di Samudera Pasifik. Letusan gunung berapi ini mulai pada Jumat lalu.
Sebelum muncul, ada beberapa letusan bawah laut yang terjadi. Gumpalan gas naik lebih dari 15 kilometer.
Badan Meteorologi telah mengeluarkan peringatan tentang asap dan endapan abu besar di perairan terdekat. Karena letusan aktif diperkirakan akan terus berlanjut.
Penjaga pantai menemukan pulau baru ini ketika mengamati letusan dari udara pada Minggu (15/8). Batu apung yang diciptakan oleh aktivitas gunung berapi juga ditemukan oleh penjaga pantai yang mengambang di area 60 km ke arah barat laut.
Pulau-pulau baru telah dikonfirmasi di daerah itu pada tahun 1904, 1914 dan 1986. Semua pulau-pulau ini telah tenggelam karena erosi oleh gelombang dan arus laut.
Yang terakhir tenggelam adalah yang muncul tahun 1986. Pulau ini tenggelam sekitar dua bulan setelah muncul, menurut penjaga pantai.
Karena gunung berapi dekat selatan Iwo Jima ini masih aktif sangat aktif, sehingga sering mencatat pulau baru. Pulau0pulau ini diakui sebagai pulau yang terbentuk secara alami menurut standar internasional.
Mengingat lokasinya, pulau baru di Jepang itu tidak mungkin mempengaruhi perairan teritorial atau zona ekonomi eksklusif negara itu, meskipun tetap berada di atas permukaan laut.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol