Jakarta diklaim Pemprov DKI sudah berstatus zona hijau COVID-19. Hal ini terjadi seiring percepatan vaksinasi Corona sehingga tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity.
Pemerintah provinsi DKI Jakarta melalui Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan perubahan zona ini seiring dengan percepatan vaksinasi Corona di Ibu Kota sehingga tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity.
"Kita bersyukur Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity," kata Riza di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati Jakarta sudah masuk zona hijau, Riza meminta warga tak abai dengan protokol kesehatan COVID-19. Dia mengimbau warga agar menjadikan prokes sebagai kebutuhan sehari-hari.
"Kami minta semua warga tetap disiplin patuh dan taat, tetap berada di rumah sebagai tempat terbaik laksanakan protokol kesehatan 5M secara disiplin dan patuh laksanakan PPKM level 4 dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadikan prokes sebagai kebutuhan kita sehari-hari," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Riza turut melaporkan capaian program vaksinasi COVID-19 di Jakarta. Sejauh ini warga telah menerima 9,3 juta dosis pertama dan 4,7 juta dosis kedua vaksin COVID-19.
"Dosis 1 dan 2 sudah lebih dari 14 juta. Kita sudah melebihi target jauh dari 8,8 juta," jelasnya.
Dari 9,3 juta yang divaksinasi, Riza mengakui 40 persen diantaranya merupakan warga non DKI. Untuk itu, kini pihaknya mengubah target vaksinasi COVID-19 dari sebelumnya 8,8 juta menjadi 11 juta. "Kami pemprov, Pak Gubernur meningkatkan target vaksin menjadi 11 juta," jelasnya.
Sementara mengutip situs Peta Risiko Satgas Penanganan COVID-19, per 15 Agustus, daerah di DKI Jakarta sudah menurun statusnya. Jaksel, Jakut, Jakbar, Jaktim, dan Jakarta Pusat sudah keluar dari zona merah menjadi zona oranye, atau risiko sedang. Sedangkan Kepulauan Seribu masuk ke zona kuning atau rendah.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!