Wacana akan dibukanya destinasi wisata di Jawa Barat disambut baik. Termasuk oleh Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan wisata di Jawa Barat akan dibuka dengan kapasitas terbatas yakni 25 persen. Hal itu menyambut penurunan kasus COVID-19 di Jawa Barat.
"Secara teknis memang belum ada aturan secara teknisnya seperti apa, siapa pelakunya dan yang mana. Saya kira saya menunggu dari bupati bagaimana ini bisa dilaksanakan," ujar Sahrul Gunawan usai pantau vaksinasi di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (23/8/2021).
Ia menuturkan, kebijakan tersebut dinanti oleh para pelaku wisata. Pasalnya, akibat penutupan destinasi wisata di Kabupaten Bandung telah banyak menyebabkan permasalahan ekonomi.
Bukan hanya itu, pelaku ekonomi yang tergantung pada destinasi wisata seperti restoran, penginapan pun terdampak. Bahkan, beberapa tempat penginapan dan resto sempat mengibarkan bendera putih sebagai tanda menyerah.
"Kasihan pelaku ekonomi, terutama seperti yang ada di kawasan Ciwidey atau Pacira, yang memang tergantung dengan pariwisata," ucapnya.
Meski demikian, keputusan tersebut masih menanti hasil putusan dari pemerintah pusat terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sahrul pun berharap wacana tersebut dapat segera terlaksana.
"Saya kira seharusnya bisa lebih besar. Tapi setidaknya mudah mudahan dengan adanya wacana tersebut, adanya kejelasan," tuturnya.
Simak Video "Video: Aksi Polos 3 Bocah Garut Nggak Sengaja Bantu Maling"
(sym/sym)