Sadis! Sedang Buang Hajat, Penebang Kayu Hilang Diduga Digondol Harimau

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Sadis! Sedang Buang Hajat, Penebang Kayu Hilang Diduga Digondol Harimau

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 25 Agu 2021 06:15 WIB
Harimau Siberia
Ilustrasi harimau Siberia (Foto: CNN)
Khabarovsk -

Seorang penebang kayu hilang saat sedang buang hajat. Pria bernama Mikhail Shabaldin itu diyakini diterkam harimau.

Dikutip dari Daily Star, Rabu (25/8/2021), Mikhail, penebang kayu dari Rusia berusia 41 tahun, sedang bertugas di pos penebangan kayu. Lokasinya berada di sebuah desa terpencil Rusia, di Khabarovsk, wilayah timur yang berbatasan dengan China.

Tapi, dia tidak kembali setelah pamit ke kakus di malam hari. Dia menghilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuat dugaan dia diterkam harimau. Jejak kaki harimau ditemukan di lokasi kejadian.

Selain itu, rekannya menemukan potongan-potongan kertas toilet dan pakaian, serta bagian tubuh Mikhael di kakus itu.

ADVERTISEMENT

Dari jejak harimau, diduga Mikhail dimangsa harimau amur atau harimau Siberia. Harimau itu memang tercatat memangsa satwa liar dan manusia di Rusia, Cina, dan Korea Utara.

Hanya 700 yang tersisa di alam liar. Jumlah itu sudah pulih setelah adanya upaya konservasi oleh pemerintah Rusia dan Cina.

Saat ini, kepolisian sedang mencari Mikhail. Tapi, penduduk sekitar pesimistis Mikhail bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

Satu teori yang mengemuka setelah hilangnya Mikhail disampaikan oleh warga. Harimau Amur yang lapar atau terluka menyerang Mikhail. Si harimau itu membawa jasad Mikhail untuk memberi makan anaknya.

"Dia dibunuh oleh harimau, ini fakta. Tubuhnya belum ditemukan," ujar rekan Mikhail yang tidak disebutkan namanya dengan yakin.

Banyak penebang mengatakan bahwa mereka "takut bertemu pemangsa", namun tidak membawa senjata untuk perlindungan.

"Harimau sering terlihat di sana. Semua orang tahu tentang ini," dia menambahkan.

Direktur Pusat Harimau Amur Sergey Aramilev mengatakan harimau umumnya menjauhi manusia. Dia meminta agar warga tidak buru-buru membuat kesimpulan.

"Terlalu dini untuk mengatakan apa yang sebenarnya terjadi pada orang yang hilang. Tim kami berada di tempat kejadian dan sedang menyelidiki keadaan insiden itu," kata Sergey.

"Biasanya harimau tidak akan mendekati tempat yang ditinggali manusia. Meskipun harimau adalah raja, ia takut pada 'hewan berkaki dua'," dia menambahkan.

Kelaparan, provokasi, kondisi melemah karena penyakit atau cedera mungkin memaksa binatang untuk menyerang manusia.

"Binatang buas yang menyerang manusia biasanya disingkirkan dari alam liar," kata Sergey.




(fem/ddn)

Hide Ads