Sementara itu Sandiaga mengimbau para pelaku parekraf untuk beradaptasi dengan teknologi dan berkreasi untuk meningkatkan ekonomi serta melihat peluang di dalam kondisi apapun.
"Covid-19 memaksa kita untuk menyatukan langkah lebih rapat lagi agar kita berjuang bersama di masa yang penuh tantangan, namun juga ada peluang dan ada harapan. Saya yakin kehadiran kita di sini Ini adalah sebuah peluang dengan memanfaatkan semaksimal mungkin karya-karya untuk Indonesia," kata Sandiaga dalam Launching Karya Untuk Indonesia yang dilakukan secara virtual pada hari Rabu (25/8/2021)
Sandiaga juga mengatakan untuk tetap disiplin dengan protokol kesehatan yang ketat, tapi juga mampu memberikan karya-karya kreatif terbaik. Pembatasan hanya untuk fisik saja namun imajinasi dan kreatif bisa dilakukan melalui virtual dan digital.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beberapa langkah strategis yang akan dan terus diterapkan oleh Kemenparekraf penting diketahui karena saya berharap kita semua mampu mengambil posisi untuk kolaborasi yang merupakan yang melambangkan nilai luhur bangsa kita yaitu Gotong Royong. Kami Kemenparekraf sedang fokus mengadakan beragam macam kegiatan untuk meningkatkan skilling atau keterampilan pelaku parekraf. Tidak hanya untuk berjualan online namun juga mampu menghasilkan konten-konten kreatif seperti yang kita lihat sekarang," ujarnya.
"Penting dilakukan sebagai wujud nyata dalam memberikan manfaat ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya meningkatkan kreativitas dalam khususnya era digital. Kemenparekraf akan terus melaksanakan program yang tepat sasaran, tepat waktu dan tepat manfaat dengan pengembangan potensi yang kita miliki," papar Sandiaga.
"Mari kita terus 3G, kerja gercep, bergerak cepat, geber gerak bersama dan gas pol garap potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Ayo kita hasilkan karya-karya yang bisa dinikmati oleh masyarakat," ujar Sandiaga.
Simak Video "Video: Momen Liburan Sandiaga di AS Setelah Tak Lagi Jadi Menparekraf"
[Gambas:Video 20detik]
(sym/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol