Gempa M 5,8 di Tojo Una-una Sulteng, Sandiaga Cek Kondisi Fasilitas Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Gempa M 5,8 di Tojo Una-una Sulteng, Sandiaga Cek Kondisi Fasilitas Wisata

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Kamis, 26 Agu 2021 19:07 WIB
My Trip My Adventure: Togean
Kepulauan Togean Foto: (My Trip My Adventure)
Jakarta -

Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,8 terjadi di lautan mengguncang wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (26/8) pagi. Daerah ini memiliki beberapa tempat wisata yang indah.

Menurut akun Twitter BadanMeterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa tersebut terjadi pukul 09.14 WIB. Episentrum gempa berada di lautan--semenanjung Minahasa-- sekitar 44 kilometer barat laut dari Kabupaten Tojo Una-Una, Sulteng. Sementara itu hiposentrum gempa berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan bumi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno langsung mengecek fasilitas wisata di sana apakah terdampak gempa atau tidak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami prihatin dan mendoakan gempa di Tojo Una-Una. Saya pernah ke sana ada destinasi yang sangat cantik yakni Togean Island dan dekat Ampana. Saya baru saja mengirim pesan agar kita mengecek keadaan dari fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif di Tojo Una-una dan Togean Island," ujar Sandi dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR siang tadi yang disiarkan akun YouTube Komisi X DPR.

Akibat gempa tersebut, BMKG melansir tak ada potensi tsunami. Gempa dirasakan pada skala MMI IV-V di Ampana dan skala MMI IV Poso. Pada skala MMI IV ini, gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

ADVERTISEMENT

Seorang warga dilaporkan tewas setelah terjadi gempa. "BPBD Kabupaten Tojo Una-Una melaporkan satu warga meninggal dunia akibat tertimpa bangunan rumah," kata Plt Kapusdatinkom BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Kamis (26/8/2021).

Sekilas mengenai Kepulauan Togean

Mengutip situsKemenparekraf Kepulauan Togean merupakan sebuah ekowisata berbasis masyarakat yang melestarikan keanekaragaman hayati. Deretan hutan hujan tropis menutupi enam pulau yang terbentuk oleh aktivitas gunung berapi.

Kepulauan yang mempesona ini adalah salah satu permata Sulawesi Tengah. Terumbu karang yang menakjubkan, pantai berpasir putih kecil yang terisolasi, desa nelayan tradisional Bajau, hutan hujan yang hijau telah menarik banyak wisatawan mancanegara.

Kepulauan Togean kaya dengan terumbu karang dan menjadi sebuah tempat yang mengagumkan untuk snorkeling dan menyelam.

Ubur-ubur tidak menyengat di Danau TogeanUbur-ubur tidak menyengat di Danau Togean Foto: (Khoirul Anwar Sulistyono/d'Traveler)

Togean dapat dicapai dari kota Gorontalo dengan kapal. Jika Traveler datang dari Rantepao (Tana Toraja) di Sulawesi Selatan, Togean dapat ditempuh melalui Mangkutana, Pendolo, Tentena dan Poso ke Ampana selama sekitar 14 jam perjalanan dengan mobil.

Togean juga dapat ditempuh dari Palu selama sekitar 7 jam perjalanan dengan mobil ke Ampana melalui Poso (375 kilometer) dengan bus atau kendaraan sewaan kemudian dengan kapal harian dari Ampana ke Wakai dan Malenge selama sekitar 4 jam.



Simak Video "Video Kepanikan Jemaat Gereja di Lima Saat Gempa M 6,1 Guncang Peru"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads