Roller Coaster Ikonik Jepang Tak Lagi Layani Penumpang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Roller Coaster Ikonik Jepang Tak Lagi Layani Penumpang

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Sabtu, 28 Agu 2021 15:55 WIB
Roller coaster di Fuji-Q Highland Jepang
Roller coaster di Fuji-Q Highland Jepang (Foto: CNN)
Tokyo -

Jepang harus menutup sebuah roller coaster ikonik yang mampu mencapai kecepatan hingga 180 kilometer per jam. Keputusan ini belum diketahui sampai kapan.

Diberitakan CNN, wahana taman rekreasi Fuji-Q Highland sedang diselidiki apakah berkaitan dengan cedera yang diderita oleh salah satu penumpangnya. Dalam rilis pada 20 Agustus lalu, roller coaster akan ditutup karena perbaikan keamanan.

Dalam pernyataan itu dikatakan bahwa ada laporan dari empat penumpang telah terluka ketika menaikinya antara bulan Desember 2020 dan Agustus 2021. Namun, belum jelas penyebab mereka terluka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut pemerintah daerah di Prefektur Yamanshi, empat insiden tersebut dialami oleh pria dan wanita dalam rentang usia 30-50 tahun. Semua mengalami cedera yang signifikan, termasuk patah tulang leher dan patah tulang belakang dada, dan yang terakhir memerlukan perawatan hingga tiga bulan di rumah sakit.

Seorang perwakilan taman tidak berkomentar secara khusus tentang tuduhan cedera patah tulang. Ia hanya mengatakan bahwa kecelakaan telah dilaporkan oleh penumpang.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari pandemi virus corona yang sedang berlangsung, taman hiburan di seluruh Jepang memang sudah dibuka sejak Juni 2020. Pada saat itu, ada sebuah arahan yang mendesak pengendara roller coaster untuk tidak berteriak untuk mengurangi risiko penularan virus.

Fuji-Q Highland yang terletak di kaki Gunung Fuji ini hanya membuka kembali wahana outdoor, termasuk roller coaster. Sansei Technologies, perusahaan manufaktur yang berbasis di Osaka yang membangun wahana itu mengeluarkan pernyataan serupa.

"Hubungan antara cedera penumpang dan mesin hiburan yang diproduksi oleh perusahaan grup kami belum dikonfirmasi. Kami harus menunggu penyelidikan oleh Prefektur Yamanashi dan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata," bunyi pernyataan tersebut.

"Kami ingin menyampaikan simpati yang tulus dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang kami timbulkan kepada pihak terkait," mereka menambahkan.

Menurut Fuji-Q Highland, roller coaster ini memiliki lintasan sepanjang 1.244 meter dengan bagian puncak mencapai ketinggian 49 meter. Saat ini tidak ada tanggal pembukaan kembali untuk roller coaster Dodon-pa.


Hide Ads