Singapura baru saja kedatangan bayi panda raksasa. Sesuai dengan perjanjian dengan China, bayi panda itu harus dipulangkan ke China dua tahun lalu. Berat rasanya...
Dikutip dari Channel News Asia, Minggu (29/8/2021), bayi panda itu lahir pada 14 Agustus 2021. Itu berjarak sembilan tahun setelah sang induk, Jia Jia dan Kai Kai, tiba di negeri singa.
Cukup lama memang untuk menunggu kelahiran bayi panda itu. Padahal, upaya untuk mengawinkan Jia Jia dan Kai Kai sudah dilakukan sejak 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senang dengan kelahiran bayi panda, namun mereka juga akan kehilangan. Wildlife Reserves Sinagpore (WRS) menyebut mau tidak mau setelah berusia 2 tahun, panda itu harus diterbangkan balik ke China.
Wakil CEO dan Chief Life Sciences Officer WRS Cheng Wen-Haur mengatakan nantinya panda tersebut akan bergabung dengan populasi pengembangbiakan lainnya di China dan memulai program pembiakannya sendiri di masa mendatang.
Baca juga: Sejarah! Singapura Kedatangan Bayi Panda |
Menurut WRS, anak panda raksasa di alam liar dianggap mandiri pada usia dua tahun. Di usia itu, mereka akan meninggalkan ibu. Itulah sebabnya bayi tersebut akan bergabung kembali dengan program panda China dengan menunggu waktu dua tahun.
Dr Cheng menambahkan panda raksasa adalah makhluk "penyendiri". Sebagai gambaran, Jia Jia dan Kai Kai hidup terpisah hampir sepanjang tahun, kecuali beberapa hari selama musim kawin.
"Jadi, yang tidak kami miliki adalah fasilitas tambahan untuk menampung panda raksasa lagi," katanya.
Andai panda bertambah maka akan kekurangan kandang.
Singapura sejatinya berat melepas anak Jia Jia dan Kai Kai itu dua tahun ke depan. Mereka berharap si bayi panda bisa lebih lama berada bersama mereka. Setidaknya, sampai Jia Jia dan Kai Kai memiliki keturunan lagi.
Saat ini, WRS sedang dalam pembicaraan dengan pihak berwenang China untuk memperpanjang masa tinggal Kai Kai dan Jia Jia setelah tahun 2022.
"Untuk saat ini, kami memiliki dua tahun. Kami harus menggunakan sebaik-baiknya untuk mengamati dengan cermat pertumbuhan dan perkembangan anak panda baru ini," dia menambahkan.
Halaman berikutnya >>> Menanti jenis kelamin dan nama untuk bayi panda
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!