Cinta Terlarang, Hati Wanita Ini Remuk Dijauhkan dari Simpanse Kesayangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cinta Terlarang, Hati Wanita Ini Remuk Dijauhkan dari Simpanse Kesayangan

bonauli - detikTravel
Kamis, 02 Sep 2021 05:01 WIB
cinta terlarang manusia-simpanse
Adie dan Chita di Brussels (Youtube)
Brussel -

Cinta terlarang, begitulah sebutan untuk kisah seorang wanita di Brussels. Dia merasa amat bersedih saat harus dijauhkan dengan simpanse yang dicintainya.

Kebun binatang Antwerpen dibuat pusing dengan tingkah seorang perempuan dan simpanse. Ya, anak manusia dan simpanse.

Kisah cinta terlarang itu dimulai saat wanita bernama Adie Timmermans rajin mengunjungi kandang simpanse. Dilansir dari ATV, Adie berkunjung secara rutin setiap pekan selama empat tahun. Tanpa absen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya sih kunjungan itu masih dinilai lumrah. Apalagi, dulu Chita memang simpanse peliharaan makanya dia mudah dekat dengan manusia.

Kata pengelola kebun binatang, Chita dilepas karena sulit diatur. Chita kemudian dikirim ke kebun binatang saat usianya 8 tahun.

ADVERTISEMENT

Namun, lama-kelamaan kehadiran Adie mulai mencurigakan.

Sebabnya, Adie menunjukkan perhatian berlebihan terhadap simpanse jantan bernama Chita. Eh, dalam prosesnya Chita yang berusia 38 tahun mulai menunjukkan gelagat aneh.

Adie dan Chita menunjukkan ketertarikan yang tidak biasa satu sama lain. Tiap kali Adie datang, Chita bergegas mendekati jendela kaca. Mereka seolah berbincang-bincang. Sering kali pula berciuman di akhir kunjungan.

Staf kebun binatang makin mencurigai hubungan tidak biasa antara Adie dan Chita. Sebabnya, Chita mulai diasingkan oleh simpanse lain.

Chita juga menyadari sikap teman-temannya yang mulai menolaknya. Usai berinteraksi dengan Adie, Chita tidak akan kembali ke kawanannya. Dia menyendiri.

"Ketika Chita terus-menerus dikelilingi oleh pengunjung, hewan lain mengabaikannya dan tidak menganggapnya sebagai bagian dari kelompok," ujar kurator kebun binatang Sarah Lafaut.

"Chita duduk sendirian di luar jam kunjungan. Karena seekor hewan yang terlalu fokus pada manusia akan kurang dihormati oleh kawanannya dan kami ingin Chita menjadi simpanse seutuhnya," kata Sarah.

Pengelola kebun binatang pun sepakat untuk menjauhkan Chita dari Adie. Adie dilarang datang ke kebun binatang, apalagi untuk mendekati Chita.

Keputusan pengelola kebun binatang itu meremukkan hati Adie. Dia menilai itu sebagai sebuah ketidakadilan.

"Saya mencintai hewan itu dan dia mencintai saya. Saya tidak punya apa-apa lagi. Mengapa mereka ingin mengambilnya?" ujar Adie sembari menangis.

Terlepas dari keputusan kebun binatang itu, Chita memang sulit bersosialisasi dengan simpanse lain. Pada tahun 2008, Chita terluka parah karena berkelahi dengan simpanse jantan lainnya.

Menurut penelitian simpanse yang dipisahkan dari induknya pada usia muda dan dibesarkan oleh manusia akan menunjukkan kurangnya kemampuan sosial dengan simpanse lain saat menjadi tua.

Jadi meskipun dipisahkan dari Adie selama sementara waktu, Chita masih tetap diabaikan oleh sesama simpanse.




(bnl/fem)

Hide Ads