Bulan lalu, Thailand memutuskan untuk lockdown di Bangkok dan lokasi sekitar karena mengalami lonjakan kasus COVID-19. Kini, pelonggaran dilakukan.
Melansir Bangkok Post, seperti Indonesia, Thailand juga tengah melakukan pelonggaran pada kebijakan COVID-19. Pusat Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) memutuskan untuk mengizinkan pembukaan kembali mal, stadion dan taman umum di zona merah tua mulai 1 September 2021.
"Kita harus beradaptasi untuk hidup berdampingan dengan aman dengan penyakit ini. Strategi akan berubah dalam cara pengendalian penyakit, akan berjalan seiring dengan pemulihan ekonomi.. bisnis dan kegiatan akan dilakukan sehingga orang bisa memulihkan kehidupan normal mereka dan meringankan kesulitan sebanyak mungkin," kata asisten juru bicara CCSA, Apisamai Srirangson.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat dibuka kembali, tempat bisnis termasuk restoran harus memaksimalkan tindakan protokol kesehatan. Misalnya, menerapkan jarak sosial dan memiliki ventilasi tang baik. Selain itu juga memastikan bahwa manajemen, staf dan pelanggan divaksinasi sepenuhnya serta memiliki hasil negatif dari tes antigen mingguan.
Zonasi pengendalian COVID-19 akan tetap sama. Zona merah tua dengan kontrol maksimum dan ketat masih akan berlaku di 29 provinsi, di mana ada wabah COVID-19 yang menyebar di komunitas, pasar, tempat usaha, pabrik, kamp konstruksi dan asrama. Menurut Apisamai, kematian akibat virus Corona terus berlanjut.
Pada daerah dengan zona merah tua, restoran bisa buka kembali. Tempat terbuka bisa menggunakan 75 persen tempat duduk, sedangkan di dalam ruangan ber-AC kapasitasnya hanya 50 persen.
Sementara, teater, spa, taman hiburan, klub kebugaran, kolam renang dan ruang pertemuan tetap akan ditutup. Di pusat perbelanjaan, penata rambut hanya boleh buka dengan layanan potong rambut dalam sesi satu jam dan dengan janji.
Simak artikel selanjutnya
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol