Sejumlah maskapai internasional mulai melarang penggunaan masker kain dalam pesawat. Mereka mewajibkan penumpang menggunakan masker medis.
Salah satu maskapai yang mengumumkan hal tersebut adalah Finnair. Maskapai asal Finlandia tersebut memperbarui kebijakan terkait COVID-19, di mana setiap penumpang dilarang memakai masker kain.
"Mulai 16 Agustus, kami tidak lagi menerima penggunaan masker kain dalam penerbangan kami," kata maskapai tersebut dalam pernyataan tertulis.
"Kami menerima penggunaan masker medis, masker respirator FFP2 atau FFP3 tanpa katup atau masker bebas katup lainnya dengan standar yang sama (N95). Harap diingat bahwa Anda harus mengenakan masker sepanjang perjalanan," tulisnya.
Alasan dilarangnya penggunaan masker kain di pesawat karena memungkinkan udara keluar dan tidak memberikan perlindungan yang sebanding. Penumpang juga diharapkan membawa masker sendiri saat bepergian dengan Finnair.
Maskapai lain yang juga melarang hal tersebut adalah Air France, Swissairr, Kroasia Airlines, Lutfhansa Jerman, dan LATAM Airlines Chili. Mereka memiliki preferensi untuk menggunakan masker medis setelah mengutip penelitian yang menyatakan bahwa masker medis menyaring partikel kecil lebih baik daripada masker kain.
Sementara itu, maskapai asal Amerika Serikat, misalnya Delta Airlines melarang penggunaan bandana, syal, masker dengan katup buang dan semua masker yang memiliki celah, tusukan atau lubang.
United Airlines juga melarang penggunaan bandana dan pelindung wajah karena dianggap tidak memberikan perlindungan memadai.
Kemudian maskapai Southwest juga melarang penggunaan bandana, syal, masker ski, balaclava dan masker lainnya. American Airlines melarang balaclava, bandana, hingga syal.
Namun tak semua maskapai mengambil pendekatan ini. Di Australia, Qantas tidak merinci masker jenis apa yang boleh digunakan penumpang. Mereka hanya menyebut, masker harus dikenakan dengan benar dan sesuai aturan pemerintah.
"Anda diharuskan memakai masker di semua penerbangan domestik Australia," kata Qantas.
"Masker harus menutupi mulut dan hidung, dan harus dipakai kecuali Anda berusia di bawah 12 tahun atau memiliki kondisi medis. Saat bepergian di Australia, Anda harus mengenakan masker segera setelah Anda memasuki bandara dan juga dalam penerbangan," begitulah keterangannya.
Untuk di Indonesia, belum ada aturan khusus yang mewajibkan penggunaan masker tertentu. Penggunaan masker kain di pesawat tetap diizinkan hanya saja harus tetap dilapisi dengan masker medis.
Simak Video "Video: Permintaan Tiket Penerbangan Turun Imbas Efisiensi Anggaran Pemerintah"
(pin/fem)