Pelaksanaan ganjil genap di Jalur Puncak, Bogor masih belum terlalu terasa di hari ini, Minggu (5/9/2021). Begitu banyak traveler yang memadati tujuan wisata andalan ini dan antrean kendaraan mengular sampai Cianjur.
Tim detikcom melakukan perjalanan dari Ciawi dan melewati jalur alternatif. Di jalur ini perjalanan begitu lancar dan hanya tersendat di beberapa titik karena jalan tikus yang kami lewati tak muat untuk dua mobil lewat secara bersamaan.
Kemudian, sampailah kami di kawasan Cisarua pada pukul 13.00 WIB. Kami mulai perjalanan dari pukul 11.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Cisarua, tepatnya di pertigaan Taman Safari mulai terjadi kemacetan karena polisi melakukan penutupan ke arah Jakarta. Ternyata, imbas dari penutupan ini sampai melewati Puncak Pass hingga sekitar 5 kilometer.
![]() |
Jadi, volume kendaraan dari turis balas dendam memadati sepanjang jalur Cisarua sampai Puncak Pass. Mobil berjejer bak diparkir.
Lalu sekitar belasan atau 14 kilometer mobil memarkir di jalan akibat sistem buka tutup di Jalur Puncak, Bogor. Kemacetan ini berimbas ke jalur arah Cianjur dan kami lewati selama sekitar empat jam.
Kepadatan ini didominasi pemotor. Mereka sampai mengambil jalur ketiga dari arah berlawanan.
Jadi, hingga berita ini diturunkan, ada beberapa titik penyekatan sistem satu arah di Puncak, yakni di Cisarua dan sekitar kebun teh Gunung Mas.
![]() |
Trend kemacetan di jalur Puncak ini tampak mulai terjadi selepas Kabupaten Bogor turun level dari 4 ke level 3 beberapa waktu lalu. Seiring dengan turunnya level tersebut, mobilitas di jalur Puncak juga mulai meningkat signifikan.
Adapun pihak kepolisian juga masih memberlakukan syarat vaksin hingga surat negatif COVID-19 bagi pelancong yang ingin berwisata, di luar ganjil genap atau GaGe di akhir pekan. Namun, tampaknya masih belum bisa membendung hasrat wisatawan untuk berwisata kembali di Puncak.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol