Lampu Kuning, Bang Sandi! Revenge Tourism Disorot Presiden Jokowi

Penerapan PPKM Level 3 menunjukkan penurunan kasus COVID-19. Walau begitu, masyarakat tetap harus waspada.

Berdasarkan hasil rapat terbatas dengan Presiden RI Joko Widodo dilaporkan angka kasus Covid-19 menurun. Tapi, justru muncul revenge tourism atau pariwisata balas dendam. Misalnya, di Puncak Bogor dan Pantai Pangandaran.

Menparekraf Sandiaga Uno mengingatkan agar pengelola tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Dia juga meminta agar masyarakat tidak kendor prokes.

"Penanganan PPKM level yang sudah dilakukan menunjukkan hasil yang baik. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa situasi sekarang sudah baik terkendali, dan angka kasus Covid-19 terus menurun," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam Weekly Press Briefing, Senin (6/9/2021).

"Namun, jangan euforia. Presiden menyoroti ramainya Pantai Pangandaran dan juga macet di Puncak. Jangan tercapai euforia, karena euforia ini akan berdampak pada peningkatan penularan COVID," dia menambahkan.

Sementara itu, hari ini adalah saat dimulainya masa transisi. Indonesia sudah mendekati angka rerata positif 5 persen, sedangkan kasus aktif yang sempat mencapai hampir 500.000 kini berada di angka 100.000.

"Kita hari ini memulai transisi, menuju kehidupan yang lebih boleh dibilang 'normal terbaru'," kata Sandiaga.

"Oleh karena itu, transisi ini harus dibarengi protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, peningkatan vaksinasi secara masif terutama di beberapa daerah yang masih di bawah 20 persen," kata dia.

Untuk daerah-daerah khusus, pemerintah akan melakukan intervensi meningkatkan angka vaksinasi dan menurunkan level PPKM. Sementara daerah dengan penerapan PPKM level dua pembukaan tempat wisata dilakukan secara bertahap.

"Untuk daerah yang sudah mencapai level 2, ini tentunya tidak bisa sekaligus dibuka tempat wisata tapi melalui proses secara bertahap, karena kita tidak ingin terjadi peningkatan kasus secara drastis setelah dibuka tempatnya," kata Sandiaga.

Menparekraf ini juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dengan varian virus Corona.

"Kita harus mengantisipasi beberapa varian, ada varian Mu agar jangan sampai terjadi kembali seperti varian Delta," kata Sandiaga Uno.