Uji Coba, Wisatawan ke Dieng Harus Sudah Vaksin Nantinya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Uji Coba, Wisatawan ke Dieng Harus Sudah Vaksin Nantinya

Uje Hartono - detikTravel
Minggu, 05 Sep 2021 17:58 WIB
Objek wisata di dataran tinggi Dieng ditutup saat PPKM Darurat. Kondisi itu dimanfaatkan petugas untuk melakukan penyemprotan disinfektan di area Candi Arjuna.
Foto: Uje Hartono/detikcom
Banjarnegara -

Kawasan wisata dataran tinggi Dieng mulai bersiap menyambut wisatawan. Nantinya, wisatawan harus menunjukkan surat vaksin.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Agung Yusianto mengatakan, uji coba dilakukan di komplek Candi Arjuna dan Kawah Sikidang. Hal ini dilakukan sebagai persiapan sebelum obyek wisata kembali dibuka.

"Hari ini ada dua tempat untuk simulasi, yakni di Candi Arjuna dan Kawah Sikidang. Jadi nanti ketika obyek wisata sudah mulai dibuka, kita sudah siap," kata Agung saat dihubungi detikcom, Minggu (5/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persiapan ini salah satunya adalah memastikan fasilitas perihal penerapan 3M. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan. Namun saat ini, ada penambahan yakni syarat wisatawan harus sudah divaksin.

"Sekarang ada penambahan, tidak hanya 3M tetapi harus sudah divaksin. Wisatawan harus menunjukkan surat vaksin. Minimal sudah dosis pertama, sudah bisa masuk ke obyek wisata," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Namun demikian, ia belum bisa memastikan kapan objek wisata Dieng kembali dibuka. Nantinya, obwis yang ada di sana akan langsung dibuka ketika PPKM sudah turun ke level 2.

"Nanti kalau sudah level 2 kami buka. Tetapi sekarang kami masih terus melakukan persiapan-persiapan," ujarnya.

Sementara itu, ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Wonosobo Salim Bawazir berharap agar obyek wisata segera dibuka. Mengingat saat ini banyak pelaku wisata yang hanya mengandalkan pada kunjungan wisatawan.

"Harapan kami bisa segera dibuka. Karena kondisi sekarang banyak pelaku wisata yang hanya mengandalkan pada obyek wisata. Tetapi kami juga menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah, terkait kapan objek wisata ini dibuka," tuturnya.




(rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads