Tak cuma cerdas, lumba-lumba ini dapat disebut berhati mulia karena berhasil menyelamatkan seorang perenang yang hilang.
Seorang perenang yang hilang ditemukan di lepas Pantai Irlandia berkat beberapa lumba-lumba yang membantu. Perenang itu telah hilang hampir 12 jam sampai akirnya terlihat kembali pada 22 Agustus 2021 oleh sukarelawan Royal National Lifeboat Institution (RNLI).
"Pada pukul 20.30, awak sekoci sukarelawan dengan Fenit RNLI melihat sekelompok lumba-lumba dan kepala manusia di atas air sekitar 2,5 mil dari Pantai Castlegregory," kata RNLI seperti diwartakan BBC.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban sadar dan segera pulih di sekoci dan dibawa ke Pelabuhan Fenit untuk dibawa ke rumah sakit," tuturnya.
Perenang ini teridentifikasi sebagai pria berusia 30-an yang berasal dari Country Londonderry. Ketika diselamatkan, ia mengalami hipotermia dan kelelahan. Ini karena ia hanya mengenakan pakaian renang setelah berjam-jam menghabiskan waktu di air laut yang dingin.
Pria ini mengatakan, ia telah mencoba berenang ke Mucklaghmore Rock yang berjarak lebih dari 5 mil dari pantai tempat pakaiannya ditemukan. Barang-barang yang ia tinggalkan kemudian menjadi petunjuk yang memicu munculnya pencarian.
Pada mulanya tim pencari merasa kesulitan menemukan pria ini. Mereka telah menyusuri perairan untuk mencari tanda-tanda sembari mengejar waktu sebelum malam tiba.
Untunglah, titik terang itu muncul ketika sekelompok lumba-lumba muncul dengan si perenang. Lumba-lumba yang membawa pria ini teridentifikasi sebagai lumba-lumba hidung botol yang hidup di Moray Firth, Skotlandia. Sejak 2019, lumba-lumba ini terlihat berenang di pantai Irlandia.
Pengemudi RNLI Finbarr O'Connell mengatakan ada banyak lumba-lumba di sekitar pria itu ketika dia dan krunya akhirnya menemukan perenang yang hilang. Dia menambahkan, "mungkin mereka membantunya dalam beberapa hal: siapa yang tahu?"
Lumba-lumba telah memiliki sejarah melindungi manusia di laut. Menurut Slate, "Lumba-lumba terkadang diketahui terlibat dalam 'altruisme timbal balik,' membantu anggota spesies cetacea lainnya."
Pada tahun 2004 misalnya, empat perenang Selandia Baru diselamatkan dari hiu putih besar oleh sekelompok lumba-lumba yang mengelilingi mereka. Berkat bantuan lumba-lumba, mereka dapat melarikan diri.
"Mereka bisa saja merasakan bahaya bagi para perenang, dan mengambil tindakan untuk melindungi mereka," kata Ingrid Visser dari Orca Research saat itu.
Kemudian pada tahun 2014, perenang jarak jauh Adam Walker menjadi berita utama dalam insiden serupa, ketika sekelompok lumba-lumba membantu menjaganya tetap aman dari hiu putih besar di dekatnya.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan