Ada cerita menarik yang terselip saat kedatangan Menparekraf Sandiaga Uno ke Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (5/9) kemarin. Peristiwa itu terjadi usai Sandiaga melintasi kolam ikan menuju pemukiman warga, saat berbincang sambil berjalan pelan tiba-tiba seorang emak-emak berteriak histeris.
Baca juga: Wisata Kesehatan Bali Ada di 3 Zona Hijau |
"Bapak wilujeung sumping atos linggih di desa abdi, abdi teu tiasa bobo bapak sawewengi ngantosan bapak dongkap ka desa abdi. Bapak kudu jadi presiden bapak gagah, bapak kasep, bapak nomer hiji, top pokonamah pak. Pak linggih heula atuh pak ka rorompok abdi (Bapak selamat datang di desa saya, saya tidak bisa tidur bapak semalaman nunggu bapak datang ke desa saya. Bapak harus jadi presiden, bapak gagah, bapak ganteng bapak nomor satu top pokoknya. Pak mampir dulu dong pak ke rumah saya)," teriak emak emak tersebut histeris.
Tidak hanya berteriak, emak-emak itu juga beberapa kali menepuk pundak Sandiaga dan menggenggamkan tangannya ke tangan Sandiaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga hanya tersenyum, mendengar ucapan emak-emak tersebut. Ia membalas dengan senyuman dan berbicara dalam bahasa sunda. "Muhun mangga haturnuhun (ia terimakasih)," jawab Sandiaga.
Antusiasme warga memang terasa bahkan menjelang kedatangan Sandiaga. Mereka rela menunggu berjam-jam hingga akhirnya Sandiaga tiba. Teriakan Sandiaga presiden juga terdengar beberapa kali diiringi tepuk tangan.
Saat jumpa pers, Sandiaga yang datang untuk mengukuhkan Desa Cisande sebagai salah satu dark 50 desa wisata berbasis agrowisata juga sempat ditanya awak media soal adanya permintaan emak-emak agar ia maju kembali menjadi presiden. Namun Sandiaga hanya menjawab diplomatis.
"Ya di Pariwisata kita membawahi 34 juta masyarakat dan ekonomi kreatif dan tentunya saya sudah pontang'-panting kaki jadi kepala kepala jadi kaki. Saya melihat antusiasme warga, ini menunjukkan ada simbol kebangkitan ekonomi kita. Saya sudah mencanangkan, di setiap desa wisata ada 50 desa wisata kita akan menyemangati optimisme dari masyarakat," kata Sandiaga.
Karena sudah 1,5 tahun lebih kita menghadapi pandemi, melihat masyarakat antusias seperti ini tolong dijaga prokesnya. Titip kepada pak bupati, semua vaksinasi disini akan kita genjot. Kita fokus untuk kebangkitan ekonomi dan pariwisata karena akan membuka lapangan kerja sangat luas kepada masyarakat," sambung Sandiaga.
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol