Secara umum, ada beberapa point yang menjadi bahan evaluasi uji coba, di antaranya bagaimana pengelola bisa menerapkan protokol kesehatan berbasis CHSE dengan ketat dan disiplin secara end to end dari melakukan reservasi, ketibaan dan kepulangan.
"Kita juga melakukan review terhadap pengelola bagaimana mereka menentukan titik krisis dengan kemungkinan terjadinya pelanggaran prokes dan potensi penularan yang tinggi di setiap kegiatan dalam destinasi yang ditawarkan,"
Begitu pula dengan durasi dalam aktivitas yang ditawarkan, jarak antar wisatawan dan kegiatan yang mengharuskan wisatawan menyentuh benda yang juga disentuh orang lain. Selain itu, yang menjadi bahan evaluasi adalah bagaimana pengelola menyiapkan satgas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana penerapan aplikasi Pedulilindungi dalam mengontrol mendorong pengelola menyiapkan satgas dan berkoordinasi dengan satgas COVID-19 ," kata Sandiaga.
Saat ini, pengelola sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdaftar atau memperoleh QR Code Pedulilindungi berjumlah 2.264 penerima yang terdiri dari usaha Bar, Cafe, Restoran, resto cepat saji dan destinasi wisata yang berada di DKI Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya. Penggunaan aplikasi ini juga diharapkan bisa diperluas termasuk ke desa wisata.
Ke-20 destinasi wisata terbagi dalam beberapa wilayah, untuk wilayah DKI Jakarta yakni Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mini Indonesia Indah, dan Kampung Budaya Betawi Setu Babakan. Untuk wilayah Jawa Barat ada Taman Safari Indonesia, The Lodge Maribaya, Glamping Lake Rancabali, Kawah Putih, Jbound, dan Saung Mang Udjo.
Sementara untuk Jawa Tengah dan DIY adalah Grand Maerakaca Taman Mini, TWC Borobudur, TWC Prambanan, Taman Satwa Taru Jurug, Taman Tebing Breksi, Gembira Loka Zoo, dan Hutan Pinus Asri Mangunan. Jawa Timur adalah Taman Rekreasi Selecta, Jatim Park 2, Hawai Group, serta Maharani Zoo dan Gua.
(elk/ddn)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan