Kawah Putih dan Glamping Dibuka, Antusias Pengunjung Masih Rendah

Muhammad Iqbal - detikTravel
Rabu, 15 Sep 2021 07:44 WIB
Foto: Kawah Putih (Muhammad Iqbal/detikcom)
Bandung -

Dua tempat wisata Kabupaten Bandung kembali dibuka sebagai langkah uji coba penerapan aplikasi Pedulilindungi. Meski telah dibuka, rupanya antusias masyarakat untuk berwisata masih rendah.

Destinasi tersebut adalah Kawah Putih dan Glamping Lakeside Rancabali. Keduanya merupakan bagian dari 20 tempat wisata yang diujicoba dibuka oleh Kemenparekraf.

"Pantauan di tempat wisata itu normal, tapi tidak terjadi lonjakan kunjungan," ungkap Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Yosep Nugraha saat dihubungi detikcom, Selasa (14/9/2021).

Disparbud mencatat, angka kunjungan wisatawan di kedua tempat wisata tersebut baru sekitar 20 - 30 persen dari kapasitas yang diperbolehkan. Sejauh ini, kapasitas yang diperbolehkan hanya sekitar 25 persen.

"Saya kira kemarin dari kapasitas 25 persen, hanya terisi 20-30 persen. Belum optimal, belum normal," ucapnya.

Ada sejumlah aturan yang menyebabkan rendahnya antusias wisatawan untuk berwisata. Pertama, kata Yosep, masih minimnya informasi terkait dua tempat wisata tersebut sudah dibuka.

Kemudian, wisatawan menjadi ragu karena adanya kebijakan anak 12 tahun tidak boleh masuk tempat wisata. Akhirnya, banyak wisatawan yang putar balik karena anaknya tidak bisa masuk ke tempat wisata.

"Ketentuan anak di bawah 12 tahun tidak boleh masuk destinasi. Umumnya wisatawan kita itu para keluarga, bawa anak," katanya.

"Karena ada ketentuan anak 12 tahun tidak boleh masuk, dan itu jadi berkurang, ada juga yang sampai balik kanan," lanjutnya.

Selain itu, kata Yosep, penerapan aplikasi Pedulilindungi tidak mengalami banyak masalah berarti. Namun, banyak pengelola wisata, resto dan hotel yang mengeluh karena aktivasi akun aplikasi cenderung lama.

"Sejauh ini tidak ada ditemukan kendala kecuali dalam proses memperoleh QR code yang butuh waktu. Variatif ada yang cepat ada yang lambat," ucapnya.

"Karena untuk Pedulilindungi, kita dorong untuk semua, hotel, resto, wisata di Kabupaten Bandung untuk segera memproses aplikasi itu. Sehingga, ketika bisa dibuka, semua sudah siap," ucapnya.

Dirinya pun berharap, agar ada relaksasi terkait aturan pembukaan tempat wisata. Kemudian, dirinya berharap agar vaksinasi khususnya pengelola wisata dan anak 12 tahun dapat segera disuntik vaksin.

"Kebijakan di bidang kepariwisataan ada relaksasi, tidak ditutup, meskipun kondisinya level 3. Harapannya wisata bisa dibuka, tapi aturan misalkan jumlah orangnya dibatasi, misal level 4, hanya 10 persen bisa masuk. Level tiga misal 25 persen, level 2 bisa 50 - 75 persen," pungkasnya.



Simak Video "Video: Persiapan Wisata Kawah Putih Ciwidey Jelang Libur Nataru"

(elk/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork