Spesial! Akhirnya, Rilis Juga Peta Terumbu Karang Terlengkap di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Spesial! Akhirnya, Rilis Juga Peta Terumbu Karang Terlengkap di Dunia

bonauli - detikTravel
Senin, 20 Sep 2021 12:15 WIB
Peta terumbu karang di Abu Dhabi
Peta terumbu karang di Abu Dhabi (Allen Coral Atlas)
Arizona -

Terumbu karang menjadi salah satu aset penting bagi kelangsungan hidup manusia. Supaya lebih gampang diteliti, akhirnya dibuatlah peta terumbu karang.

Dilansir dari The National, para peneliti di Allen Coral Atlas, Arizona, Amerika Serikat-lah yang menjadi tim penyusun peta terumbu karang itu. Peta ini menjadi gambaran besar yang merinci koloni bawah laut yang berwarna-warni.

Selama tiga tahun terakhir, 450 tim peneliti terlibat dalam pengumpulan data untuk membuat tampilan visual pertama dari terumbu karang dangkal di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peta ini ini menggunakan resolusi tinggi dan menggabungkan lebih dari dua juta citra satelit. Sumber daya ini akan digunakan sebagai alat konservasi.

Para peneliti ingin agar dunia dapat melihat karang dunia secara detail untuk pertama kalinya. Selain itu, peta ini diharapkan dapat membantu menginspirasi dalam menyelamatkan organisme sambil meningkatkan kesadaran akan masalah yang dihadapi terumbu karang.

ADVERTISEMENT

"Bagi seseorang yang belum pernah melihat karang, itu seperti melihat kota dari sebuah helikopter. Banyak aktivitas, warna, bentuk, dan bangunan yang penuh dengan kehidupan dan aktivitas di dalamnya," Michael Markovina, mantan direktur Program Kelautan untuk Masyarakat Konservasi Satwa Liar Tanzania.

Kalau ditotal, ada 260.000 kilometer persegi terumbu karang dangkal yang teridentifikasi. Sayangnya, sebagian besar menghadapi ancaman kehancuran berkat kenaikan suhu laut, penangkapan ikan yang berlebihan, polusi dan penyebab lainnya.

Selain merinci letak karang dunia, peta terumbu karang itu bisa digunakan untuk memantau perubahan di terumbu. Peta ini juga menyediakan data berharga bagi para ilmuwan dan pemerintah untuk memperkenalkan rencana melestarikan ekosistem.

"Ini adalah tonggak yang memuaskan setelah bertahun-tahun kerja tim tanpa henti yang berdedikasi untuk membawa peta global ini membuahkan hasil," kata Greg Asner, direktur pelaksana Atlas di Universitas Arizona.

"Tetapi, nilai sebenarnya dari pekerjaan itu akan datang ketika para pelestari karang mampu melindungi terumbu karang dengan lebih baik berdasarkan peta dan pemantauan resolusi tinggi," Asner menambahkan.

Masa depan terumbu karang bergantung pada keseimbangan dengan 50 persen spesies telah hilang karena pemutihan atau bleaching. Pemutihan karang sendiri terjadi karena adanya peningkatan suhu air, pengasaman laut, polusi dan penangkapan ikan berlebihan yang merusak.

Terumbu karang juga membantu melindungi garis pantai dari badai dan erosi. Selain itu, terumbu karang menjadi rumah bagi spesies yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Lebih dari setengah miliar orang bergantung pada habitat terumbu karang. Mereka menggunakan terumbu karang sebagai tempat mencari nafkah, mencari makan dan perlindungan menurut data dari National Oceanic and Atmospheric Administration di AS.

Pekan lalu, sebuah koloni karang berusia 600 tahun ditemukan di Pulau Al-Waqadi Arab Saudi oleh para ilmuwan dari The Red Sea Development Company.

Halaman 2 dari 2
(bnl/fem)

Hide Ads