Maskapai Alitalia Bangkrut, Penumpang Diminta Bawa Tas Kabin Saja

Maskapai Alitalia dinyatakan bangkrut setelah 74 tahun mengudara. Penumpang pun diminta membawa tas kabin saja karena sejumlah karyawan mogok kerja.

Maskapai Alitalia berencana akan menghentikan operasional mereka pada tanggal 14 Oktober mendatang. Sampai tanggal itu tiba, karyawan Alitalia pun melancarkan protes keras hingga mogok kerja.

Aksi mogok kerja dari para karyawan itu mengakibatkan sejumlah layanan maskapai Alitalia jadi kacau dan berantakan, termasuk juga layanan bagasi. Banyak penumpang yang mengeluhkan bagasi mereka lama, salah, bahkan hilang.

Atas masalah itu, maskapai Alitalia pun meminta maaf kepada para penumpang di Twitter. Maskapai nasional Italia itu pun menyarankan agar penumpang membawa tas yang muat di bagasi kabin saja agar masalah tersebut tidak terjadi lagi.

"Membawa tas kabin yang kecil dan bisa ditenteng akan memastikan waktu tunggu bagasi di destinasi tujuan lebih mudah," kata pihak Alitalia, seperti dikutip dari AP, Jumat (24/9/2021).

Rencananya, selepas dinyatakan bangkrut, pemerintah Italia bakal mengganti Alitalia dengan maskapai nasional baru bernama ITA atau Italy Air Transport.

Komisi Uni Eropa sudah merestui penyaluran dana dari pemerintah senilai 1,35 Miliar Euro untuk maskapai baru itu. Tapi maskapai ITA hanya akan mempekerjakan kembali seperempat dari sekitar 10.000 karyawan Alitalia.

Itu artinya akan ada sekitar 7.500 karyawan Alitalia yang bakal di-PHK. Stefania Fabbri, perwakilan Serikat Pekerja Alitalia Wilayah Lazio, menyatakan kebijakan itu sangat tidak bisa diterima.

"Ini sangat tidak bisa diterima, karena ada 7.500 karyawan yang tidak masuk dalam rencana. Mereka akan kehilangan pekerjaan dan tidak punya pemasukan lagi. Kami ingin prospek yang jelas, dalam hal gaji dan relokasi karyawan," tegas Fabbri.

Maskapai ITA akan memulai operasinya pada tangga tanggal 15 Oktober 2021 dengan 2.750 hingga 2.950 karyawan. Diharapkan jumlah itu akan bertambah jadi 5.550 hingga 5.700 karyawan di akhir 2025.