Dewa Perang Ini Berhasil Bikin Warga China 'Perang'

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dewa Perang Ini Berhasil Bikin Warga China 'Perang'

bonauli - detikTravel
Jumat, 24 Sep 2021 14:01 WIB
Patung Guan Yu setinggi 58 meter yang terletak di Hubei, Tiongkok, terpaksa dibongkar karena mengalami keretakan.
Patung Guang Yu (Getty Images)
Jingzhou -

Patung Dewa Perang Guan Yu menjadi ikon dari Kota Jingzhou. Patung ini ternyata bikin warga lokal kesal.

Patung Guan Yu di Provensi Hubei, China memiliki tinggi 190 kaki atau 58 meter. Dewa perang ini merupakan tokoh zaman Dinasti Han yang dibuat dari perunggu.

Dilansir dari Insider, patung ini dibuat tahun 2016 dengan memakan biaya USD 26 juta atau sekitar Rp 370 miliar. Uang tersebut tampaknya kini sia-sia saja. Karena ternyata Patung Guan Yu ini didirikan secara ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam aturannya, Jingzhou memang melarang adanya bangunan lebih tinggi dari 78 kaki," ujar pejabat setempat.

Meski ilegal, tapi entah mengapa pembuatan patung ini tetap berjalan. Bukannya dapat pujian, patung dewa perang ini malah jadi menimbulkan keributan.

ADVERTISEMENT
Patung Guan Yu setinggi 58 meter yang terletak di Hubei, Tiongkok, terpaksa dibongkar karena mengalami keretakan.Patung Guan Yu setinggi 58 meter yang terletak di Hubei, Tiongkok. Foto: Getty Images

Banyak warga lokal yang mengaku sakit mata karena pemandangan Patung Guan Yu. Katanya patung ini justru merusak penampilan dan budaya sejarah Jingzhou. Ini dikatakan langsung oleh Pemerintah pusat China dan Kementerian Perumahan serta Pembangunan Pedesaan setempat.

Akhirnya, patung ini harus mengalah. Si dewa perang harus direlokasi dari Taman Guang Gong ke tempat lain. Siapa sangka, ongkos pemindahan patung ini justru lebih mahal dari pembuatan biaya patung.

Eksekusi pemindahan memakan biaya USD 46 juta atau sekitar Rp 654 miliar.

Ini pun membuat pejabat anti korupsi lokal marah. Mereka menyebut ada pemborosan dan meminta pengawasan lebih ketat.

"Ini adalah pemborosan lebih dari 300 juta yuan (USD 46 juta). Pertama, itu dibangun secara ilegal dan kemudian dipindahkan," kata pejabat setempat.

Sebuah foto pun beredar di Weibo, platform mirip Twitter di China. Terlihat, bagaimana kepala patung 'terpenggal' saat dipindahkan. Rencananya patung dibawa ke kawasan wisata, Dianjiangtai, lima mil dari kota itu.

China sebelumnya memiliki banyak patung raksasa, dari Buddha hingga dewi. Ada juga patung pendiri China Mao Zedong, replika sphinx Mesir berukuran penuh, dan Marilyn Monroe raksasa.




(bnl/ddn)

Hide Ads