Catat, DIY Siapkan Pemeriksaan Bus Wisata di 10 Titik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Catat, DIY Siapkan Pemeriksaan Bus Wisata di 10 Titik

Heri Susanto - detikTravel
Sabtu, 25 Sep 2021 11:15 WIB
Suasana di Gembira Loka Zoo
Gembira Loka Zoo (Dok. Humas GL Zoo)
Jakarta -

Mulai akhir pekan ini, bus wisata bisa masuk ke tujuh destinasi wisata yang telah ujicoba dibuka. Gembira Loka (GL) Zoo Kota Yogyakarta, Pinus Pengger, Pinus Sari, Seribu Batu Mangunan Bantul, Tebing Breksi, Candi Ratu Boko, dan Merapi Park Sleman bakal menjelani screening vaksinasi.

"Kami siapkan 10 titik. Di Parkir Adi Sutjipto, Gunungkidul di Terminal Sinaga dan Semin, Terminal Giwangan, Jombor, Pakem, Wates, Terminal Tipe C, Palbapang dan Imogiri. Mulai besok (Sabtu, 25/9 dan Minggu 26/9)," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DIY Made Dwipanti Indrayanti, saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kemantren Danurejan, Jumat (24/9/2021).

Made menjelaskan, pihaknya sudah mengantongi SE (Surat Edaran) dari Satgas Penanganan COVID-19 DIY mengenai mobilitas. Dari SE tersebut, bus wisata yang masuk ke DIY harus benar-benar berpenumpang sudah dua kali vaksin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolonglah dari luar masuk Yogya beri rasa aman. Masalahnya kalau dari luar DIY itu, belum (banyak yang divaksin, DIY sudah lebih 76 persen dosis pertama) datanglah dalam kondisi sehat," katanya.

Pemeriksaan ini, lanjut Made, akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Jadi, nantinya tiap penumpang bus wisata wajib untuk sudah mendapatkan vaksin.

ADVERTISEMENT

"Sudah minta QR Code reader. Mudah-mudahan besok sudah bisa ujicoba. Jadi nanti satu persatu diperiksa," jelasnya.

Bahkan, untuk menekan kerumunan, Dishub DIY akan melanjutkan pemberlakuan ganjil genap di ketujuh destinasi wisata tersebut.

"Kami lakukan patroli, meski tidak 24 jam," jelasnya.

Tak hanya penyisiran vaksinasi penumpang bus, Dishub DIY saat ini juga tengah berkorban dengan Pemkot Yogyakarta mengenai penutupan akses bus wisata ke Gumaton (Tugu, Malioboro, dan Keraton). Sebab, dengan penutupan tersebut malah berpeluang membuat bus parkir di badan-badan jalan.

"Ya nanti koordinasi dengan Kota Yogyakarta," katanya.




(elk/sym)

Hide Ads