Labuan Bajo menjadi tuan rumah KTT G20 sepanjang Juni hingga September 2022. Mulai saat ini, Badan Otorita Labuan Bajo menggeber persiapan.
Koordinasi persiapan sebagai tuan rumah KTT G-20 dalam coffee morning, awal bulan ini dihadiri oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, Direktur Utama BPOLBF Shana Fatina, DanLanal Manggarai Barat, Direktur Bank Mandiri Labuan Bajo, serta para Pimpinan kantor BUMN Labuan Bajo juga jajaran lain BPOLBF dan pejabat dari instansi Pemkab Mabar.
"Kami sudah menyiapkan dukungan kesiapan aspek 3A (Amenitas, Atraksi, Aksesibilitas) LabuanBajo sebagai side event dari penyelenggaraan G20 yang nantinya akan menghadirkan sekitar 7 Working Group Meeting," Shana dalam rilis kepada detikTravel.
Shana menyebut persiapan itu meliputi akomodasi berstandar internasional dan akomodasi yang sudah tersertifikasi CHSE, akses laut dan udara, kesiapan jaringan komunikasi 4G hingga 5G, transportasi publik ramah lingkungan, ketersediaan peta perjalanan, hingga tentu saja paket wisata menarik di seputar Labuan Bajo.
Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores menyebut setidaknya ada 11 hotel bintang 3 hingga bintang 5 dengan total kapasitas sebanyak 848 kamar yang siap menjadi akomodasi para tamu di acara itu. Saat ini digeber penambahan 1.500 kamar dan ditargetkan tersedia pada 2022.
Saat ini, di Labuan Bajo baru memiliki enak hotel dan 46 pelaku usaha tersertifikasi CHSE. Selain itu, sebanyak 261 operator tur atau agen tur yang datang dari lima asosiasi kapal yang secara legal terdaftar juga serta telah berintegrasi dalam satu sistem registrasi di dalam ekosistem digital.
"BPOLBF terus gencar melakukan penerapan CHSE di lingkungan perkantoran, Instansi Pemerintahan, serta industri pariwisata yang utamanya akan melayani tamu dalam rangka G20", kata Shana.
Salah satu fokus persiapan lain adalah ketersediaan pasokan air bersih dan keamanan di saat pandemi virus Corona. Sejauh ini, dari catatan yang ada target vaksin di Manggarai Barat sendiri sudah mencapai 56,68% dari total target vaksin sekitar 250 ribu penduduk Manggarai Barat.
Selain itu, diwacanakan skema travel bubble saat hari H.
"Yang pasti kami terus berupaya memastikan kesiapan Labuan Bajo sebagai side event G20 tahun depan. Melalui sinergi seluruh pihak dan elemen terkait, Labuan Bajo siap menerima kunjungan tamu dan sekaligus menjamin keamanan masyarakat saat penyelenggaraan berlangsung. Kita terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Shana.
Dalam 7 Working Group Meeting KTT G20 bakal dibicarakan sejumlah topik yang berkaitan erat dengan situasi global saat ini, seperti lingkungan dan perubahan iklim, ekonomi digital, dan financial track.
Agenda lain dalam KTT G20 di Labuan Bajo itu di antaranya pembahasan mengenai beberapa dukungan global untuk negara-negara miskin yang rentan terdampak Covid-19, iklim investasi di bidang infrastruktur digital, pengembangan sistem keuangan digital dan keuangan berkelanjutan yang diharapkan bisa mendukung agenda agar ekonomi semakin membaik.
Simak Video "Video: Momen Uskup Labuan Bajo Pimpin Ibadat Jalan Salib untuk Tahanan"
(fem/ddn)