Pisang tongkat langit merupakan tumbuhan endemik Papua, mudah dijumpai dan tumbuh di Pulau Kapotar, Kepulauan Moora, Nabire, Papua. Selain itu pisang tongkat langit juga dijumpai di Fakfak, Papua Barat.
Buah pisang tongkat langit berukuran panjang sekitar 20 -30 cm dengan diameter 5 - 10 cm. Buah pisang tongkat langit berkulit tebal, daging buah berwarna oranye, saat dimakan berasa mentega lembut dan tidak terlalu manis.
Pisang tongkat langit tidak dapat dikonsumsi langsung, harus diolah terlebih dulu sebab rasanya akan sedikit sepat bila langsung dikonsumsi. Cara mengolahnya yaitu, buah pisang tongkat langit dipanggang di atas bara api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kuliner unik dari Kampung Mambor, Distrik Kepulauan Moora, Nabire yaitu pisang tongkat langit bakar. Olahan pisang tongkat langit ini dikenal secara turun temurun.
Oleh masyarakat Mambor, pisang tongkat langit bakar dijadikan sebagai bekal ketika berkebun. Pisang tongkat langit bakar disajikan dan dimakan langsung dengan kelapa tua mentah, tanpa diparut.
Rasanya pisang yang tidak terlalu manis bermentega lembut dan gurihnya kelapa tua menjadikan sensasi rasa yang khas. Kadar betakaroten pada pisang tongkat langit yang dibakar ternyata lebih tinggi daripada pisang tongkat langit yang direbus.
Buah pisang tongkat langit berwarna oranye, karena mengandung betakaroten yang sangat tinggi. Betakaroten merupakan zat kaya vitamin A yang umumnya dijumpai pada wortel.
Pisang tongkat langit terdapat sekitar 4960 Β΅g betakaroten per 100 gram. Hanya dengan mengonsumsi 250 gram pisang tongkat langit, kebutuhan akan vitamin A perhari seseorang akan terpenuhi.
Pisang muda kulitnya berwarna hijau, pisang tua siap panen kulitnya berwarna kuning tua. Pisang tongkat langit dikenal memiliki khasiat sebagai obat tradisional, seperti meredakan panas dalam, membersihkan ginjal, mengobati diabetes, menjaga kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum