Penerbangan menuju Jayapura pada PON XX/2021 menjadi pengalaman perjalanan pertama dengan paspor Covid-19 di aplikasi PeduliLindungi. Tidak sulit.
Perjalanan ke Jayapura dimulai dari Sabtu (2/9/2021) pukul 02.30 WIB. Pesawat Batik Air Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, tidak bablas ke Bandara Sentani Jayapura, namun transit sekitar dua jam lebih dahulu di Makassar. Tidak repot sih karena bagasi diambil langsung di Jayapura.
Sejak diterapkannya penggunaan PeduliLindungi, ini menjadi penerbangan pertama detikTravel. Rupanya, prosedur naik pesawat dari DKI Jakarta menuju luar Jawa tidak serumit yang dibayangkan.
Traveler yang sudah divaksin Covid-19 cuma perlu melakukan tes swab PCR di tempat yang direkomendasikan sehari sebelumnya. Sebabnya, hasil tes ini cuma berlaku 2x24 jam.
detikTravel memilih swab PCR di salah satu gerai di kawasan Senayan, Jakarta Pusat. Hasil tesnya akan diinformasikan melalui Whatsapp dan akan muncul di aplikasi PeduliLindungi.
Tidak lama sih menunggu hasilnya, cuma tiga jam dan dua jam berikutnya hasil tes swab PCR muncul di PeduliLindungi di bagian Paspor Digital - Hasil Test Covid-19.
Validasi Tes Covid-19 di Bandara
Dengan hasil tes Covid-19 muncul aplikasi PeduliLindungi, traveler tidak perlu membuang waktu melakukan validasi. Tinggal menunjukkan rekam hasil itu saat check in.
Nah, buat yang bukti swab PCR belum muncul di Aplikasi, bisa dilakukan di bandara, baik secara mandiri atau manual dengan bantuan petugas di bandara. Melalui mesin caranya cukup mudah, traveler cuma perlu memasukkan bandara asal, nomor KTP, dan bandara tujuan. Andai lolos validasi maka layar menunjukkan tanda centang.
Kendati mudah, cukup banyak traveler yang kebingungan. "Ternyata gampang, tetapi sempat bikin bingung juga karena lama tidak melakukan perjalanan dengan pesawat hehehe," ujar Febriansyah salah satu penumpang Batik Air dari Pondok Cabe.
Sesampainya di Jayapura, atlet, ofisial, dan pemegang akreditasi PON Papua lainnya, harus melengkapi data perjalanan di EHAC. aplikasi itu sekarang terhubung langsung dengan PeduliLindungi.
Setelah itu, detikTravel, yang sempat transit sebelum sampai di Jayapura, harus melakukan swab antigen di Stadion Barnabas Youwe, Sentani.
"Untuk yang penerbangannya tanpa transit tidak perlu tes antigen," ujar salah satu petugas di stadion itu.
Perkara selesai? Belum. Sekali lagi, panitia PON papua menegaskan cuma undangan dan mereka yang berakreditasi khusus yang bisa menyaksikan opening ceremony PON Papua. Penyaringan sudah dilakukan sejak tiga hari sebelumnya oleh Paspampres.
Dengan datang mepet, kesempatan untuk nonton langsung opening ceremony PON XX/2021 Papua pun pupus...
Baca juga: Mengenal Papeda untuk PON XX Papua |
Simak video 'Senyum Semringah Jokowi Buka PON XX Papua':
(fem/fem)