Berenang sama lumba-lumba jadi wisata yang populer bagi turis di Hawaii. Tetapi, aktivitas itu kini dilarang.
Dikutip dari AP News oleh detik Travel, Minggu (3/10/2021), demi melindungi hewan nokturnal dari turis, regulator AS melarang turis berenang dengan lumba-lumba. Padahal sebelumnya, beberapa perusahaan menawarkan tur yang membawa perenang ke lokasi yang sering dikunjungi oleh lumba-lumba.
Dalam aturan Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) di bawah Undang-Undang Perlindungan Mamalia Laut melarang berenang dengan atau berada dalam jarak 50 yard tau seminar 46 meter dari lumba-lumba pemintal yang berada dalam jarak sekitar 4 km dari pantai Kepulauan Hawaii.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti semua hewan, lumba-lumba pemintal Hawaii perlu istirahat," kata pemerintah setempat, mengutip Travel+Leisure.
![]() Foto: (NOAA Fisheries via AP News) |
Kebijakan yang berlaku mulai 28 Oktober juga tersebut berlaku untuk perahu, kano, papan dayung, drone ataupun benda lain yang mendekati lumba-lumba.
Selain itu, NOAA juga mengusulkan larangan memasuki area tertentu antara pukul enam pagi hingga tiga sore di beberapa bagian Big Island dan Maui yang dianggap sebagai habitat siang hari bagi lumba-lumba pemintal.
Pada siang hari, mereka menggunakan daerah dekat pantai yang memiliki kondisi lingkungan yang optimal untuk bersosialisasi, mengasuh anak-anak, bersembunyi dari pemangsa dan beristirahat. Sedangkan pada malam harinya, lumba-lumba pemintal berburu di perairan lepas pantai.
Hewan ini dinamakan lumba-lumba pemintal atau spinner dolphins disebabkan oleh kebiasaan mereka melompat di udara dan berputar-putar. Namun uniknya, menurut beberapa ilmuwan, aksinya itu terkadang bukan hanya main-main tapi juga memperingatkan akan adanya bahaya.
Lihat juga video 'Dahsyatnya Letusan Gunung Api di Hawaii':
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!