Dari 200 Destinasi Wisata, Baru 15 Tempat di Sleman yang Punya CHSE

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dari 200 Destinasi Wisata, Baru 15 Tempat di Sleman yang Punya CHSE

Jauh Hari Wawan S - detikTravel
Selasa, 05 Okt 2021 12:50 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Pentingsari, Sleman, Yogyakarta. Sandiaga Uno sempat menjajal offroad.
Ilustrasi wisata di Sleman (Foto: dok. Kemenparekraf)
Sleman -

Dinas Pariwisata (Dinpar) Kabupaten Sleman mencatat baru ada 15 destinasi wisata yang sudah mengantongi sertifikat CHSE dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Total destinasi wisata di Bumi Sembada ada 146 objek wisata dan 54 desa wisata.

"Data per tanggal 4 Oktober baru 15 destinasi wisata yang punya CHSE. Lainnya sedang dalam proses pengurusan. Sudah banyak yang mengajukan sebenarnya tapi masih proses," kata Kepala Dispar Sleman Suparmono saat dihubungi wartawan, Selasa (5/10/2021).

Sertifikat CHSE ini penting. Sebab pada masa pandemi ini salah satu syarat agar objek wisata bisa uji coba adalah punya sertifikat CHSE.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

sel

Tiga objek wisata yakni, Merapi Park, Tebing Breksi dan Candi Ratu Boko yang lebih dulu uji coba juga telah memilit sertifikat tersebut.

ADVERTISEMENT

"Yang punya sertifikat yang berbasis outdoor. Di antaranya Merapi Park, Tebing Breksi, Obelix Hill, Exotarium, Agrowisata Bhumi Merapi," jelasnya.

Di samping itu, ada syarat lain jika objek wisata mau uji coba buka. Yakni harus memiliki QR code aplikasi PeduliLindungi.

Selama ini, pengelola objek wisata sudah berusaha mengusulkan agar mendapat sertifikat CHSE. Namun, pengajuan di DIY kuotanya terbatas dan pengajuan telah ditutup akhir September.

"Mudah-mudahan nanti kuotanya dibuka lagi," pungkasnya.




(sym/sym)

Hide Ads