Beruntung Banget! Pasangan Ini Nemu Berlian di Taman

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Beruntung Banget! Pasangan Ini Nemu Berlian di Taman

Elmy Tasya Khairally - detikTravel
Kamis, 07 Okt 2021 06:11 WIB
Beruntung Banget! Pasangan Ini Nemu Berlian 4,38 Karat di Taman
Foto: Berlian 4,38 (Taman Nasional Arkansas)
Jakarta -

Taman Nasional Arkansas dikenal menyimpan banyak berlian. Walau mungkin hanya sisa-sisa bongkahan, tapi tak jarang wisatawan temukan berlian yang memiliki nilai tinggi.

Mengutip Fox News, sepasang suami asal California tengah jalan-jalan di sebuah Taman Nasional Arkansas. Beruntungnya, mereka menemukan berlian 4,38 karat.

Menurut rilis berita Taman National Arkansas, pasangan itu bernama Noreen dan Michael Wredberg. Mereka tinggal di Granite Bay, California dan beberapa tahun belakangan mengunjungi berbagai taman nasional di negara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nah, saat berada di Arkansas, mereka mengunjungi salah satu tempat di Taman Nasional Arkansas, Diamonds State Park.

Taman ini memang menjadi satu-satunya yang memiliki tambang berlian yang terbuka untuk umum. Jadi traveler yang menemukan berlian bisa langsung bawa pulang.

ADVERTISEMENT

Menurut Noreen, dia sudah mengetahui keberadaan taman berlian dari TV sejak beberapa tahun lalu dan ingin berkunjung. Akhirnya pada 23 September mereka datang dan berburu berlian. Dia pun menemukan berlian 4,38 karat tersebut.

Menariknya lagi, menurut situs web Taman Nasional Arkansas, temuan Noreen adalah yang terbesar sepanjang tahun ini.

"Ketika saya pertama kali melihat berlian ini di bawah mikroskop, saya berpikir, 'Wow, bentuk dan warnanya indah,' Berlian Mrs Wredberg memiliki berat 4 karat dan sebesar jellybean dengan bentuk buah pir dan warna kuning limun," kata Inspektur Taman, Caleb Howell yang memeriksa berlian.

Menurut Juru Taman, Waymon Cox, kawasan tersebut memang secara rutin membantu pengunjung menemukan berlian. Menurutnya, berlian agak berat untuk ukurannya dan tak memiliki listrik statis, sehingga kotoran tidak menempel.

"Kami mengeruk area pencarian secara berkala untuk menggemburkan tanah dan memicu erosi alami," kata Waymon.




(elk/fem)

Hide Ads