Taman Nasional Buluran sering kali dimiripkan dengan savana di Afrika. Hingga dia dijuluki juga 'Africa Van Java'. Kamu sudah pernah ke sini?
Pernahkah kalian melihat padang savana yang luas dengan dipenuhi berbagai macam satwa? Pemandangan ini bisa kamu lihat di Taman Nasional Baluran lho. Taman Nasional Baluran (TNB) berada di Jl. Banyuwangi Situbondo km 35, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Jawa Timur. Posisinya berada di perbatasan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi.
TNB terkenal dengan julukan Africa Van Java yang artinya Afrikanya Pulau Jawa. Karena TNB sendiri memiliki ciri yang mirip dengan alam di Afrika atau sebuah area yang memiliki banyak karakteristik alam tertentu dalam satu kawasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mulai dari hutan musim, hutan pantai, hutan mangrove, hutan pegunungan bawah, hutan rawa, pantai dan terdapat padang savana yang luas dengan dipenuhi berbagai macam satwa. Saat memasuki gerbang TNB perjalanan awal bakal disambut dengan hutan yang lebat di sisi kanan dan kiri, perjalanan cukup panjang dengan kondisi jalan yang agak berbatu.
Setelah melewati hutan ini maka bakal disambut dengan padang savana yang amat luas. Yaitu Padang Savana Bekol yang memiliki pemandangan dengan latar belakang Gunung Baluran, hutan dan satwa yang bergerombol, Padang Savana Bekol memilki ikon, yaitu berupa tengkorak rusa, banteng dan kerbau yang dipajang di sebuah papan kayu.
Salah satu pemandangan terbaik di sini adalah melihat satu pohon besar yang berdiri di tengah-tengah padang savana yang luas. Kalau sedang musim penghujan maka terlihat hijau rindang dan kalau musim kemarau terlihat gersang.
Namun setiap musim tidak mengurangi keindahan TNB, kalau sedang beruntung kita dapat melihat gerombolan satwa. Tapi biasanya gerombolan satwa terlihat jauh, satwa-satwa yang bisa kamu lihat di TNB. Yaitu banteng, kerbau, kera, rusa, lutung, ular, biawak dan burung merak.
Di penghujung TNB setelah melewati Padang Savana Bekol terdapat pantai cantik dengan pasirnya yang putih. Yang bernama Pantai Bama, pantai yang dikelilingi hutan mangrove, pemandangan bawah lautnya yang indah dan terdapat banyak monyet.
Setelah dari sini, tentu perjalanannya belum selesai. Karena kita bakal pulang dan harus melewati lagi padang savana ala Afrika, yang tentunya pemandangan ini tidak banyak dijumpai di Indonesia.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!