Sebanyak 10 objek wisata di Kabupaten Sumedang akan diujicobakan buka mulai pekan ini. Kabupaten Sumedang masih dalam PPKM Level 3 hingga 18 Oktober 2021.
Pembukaan itu mengacu pada kebijakan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) bahwa Kabupaten Sumedang sudah bisa melakukan ujicoba pembukaan lokasi wisata.
Berdasarkan data dari Perhimpunan Hotel & Restoran Indonesia (PHRI), kesepuluh objek wisata itu di antaranya, Kampung Karuhun, Cipanas Cileungsing, Tanjung Duriat, Pesona Jati Gede, Nangorak Camp, Samalengoh, Taman Cecendet, Pangjugjugan, Puteri river inn dan Gajah Depa.
Ketua PHRI Sumedang Nana Mulyana mengatakan para pelaku usaha pariwisata harus mempunyai strategi khusus dalam menangkap kesempatan ini. Ditengah kondisi pandemi Covid-19 maka bukan hanya melihat dari sisi kuantitas namun yang lebih utama kualitas kaitannya dengan Protokol kesehatan (prokes).
"Jadi dengan value sama, tapi kualitas yang harus lebih diutamakan di tengah pandemi Covid-19 seperti ini," terang Nana saat dihubungi detikcom, Rabu (6/2021).
Salah satu strateginya, lanjut Nana, pembenahan harus dilakukan oleh para pelaku usaha pariwisata baik objek wisata, hotel, restoran dan pelaku usaha wisata lainnya di Sumedang.
"Jadi kalau dulu kunjungan ke lokasi wisata menjadi nomor satu namun sekarang, bagaimana caranya para wisatawan bisa makan dulu, menginap dulu, baru ke lokasi wisata, agar jumlah wisatawan bisa terkontrol," paparnya.
Nana menambahkan dari sepuluh objek wisata yang diujicobakan, sebagiannya sudah memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety) sementara sisanya masih dalam proses.
"Sisanya masih proses mendapatkan sertifikat CHSE," pungkasnya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan Sumedang memang masih berada di PPKM level 3 karena masuk dalam aglomerasi Bandung Raya. Akan tetapi sesuai dengan Inmendagri, Kabupaten Sumedang sudah diperbolehkan untuk melakukan uji coba pembukaan tempat wisata.
"Ujicoba pembukaan lokasi wisata ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pelaku usaha pariwisata namun protokol kesehatan secara ketat harus benar-benar diterapkan," ungkap Dony sebelumnya saat pelantikan pengurus DPC Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (Putri) Sumedang di Kampung Karuhun, Sumedang Selatan, Rabu (6/10/2021).
Kesiapan protokol kesehatan, tambah Dony, mulai dari menerapkan 3M dan 3T serta penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi.
"Saya juga minta untuk mulai diberlakukan pembayaran secara non tunai melalui QRIS misalnya, jadi meminimalisasi interaksi secara langsung," pungkasnya.
Simak Video "Video: Ada Bangunan Terbengkalai Mirip Pesawat di Sumedang, Bakal Dijual Rp 3 M"
(wsw/wsw)