Dalam kunjungannya ke Bali, Menparekraf Sandiaga Uno sempat membeli 100 kerajinan tangan bernama Bokor dari penyandang disabilitas setempat.
Berkarya tidak pernah memandang kesempurnaan, seorang pria penyandang disabilitas asal Desa Triyana Bali mampu membuat bokor untuk menghidupi dirnya dan keluarnya. Bli Ketut mampu membuat Bokor dengan hasil yang sempurna.
Bli Ketut tetap berkarya. Namun, sejak pandemi, Bli Ketut menyebut pesanan bokor berkurang, bahkan hampir tidak ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandi pun memesan bokor dengan jumlah cukup banyak.
"Kalau saya pesan 100 bokor bisa dikerjakan berapa lama? Satu tahun apa bisa?" ujar Sandiaga dalam keterangan pers yang diterima detikTravel, Jumat (8/10/2021).
![]() |
Bli Ketut mengungkapkan kalau hal tersebut bisa dikerjakan selama 5-6 bulan. Mendapatkan jawaban dari Bli Ketut tersebut maka Sandi langsung memesan bokor 100 buah yang berbentuk kotak.
Bli Ketut mengaku senang bisa mendapatkan pesanan dari mas Menteri, menurutnya tidak salah berkeluh kesah dengan Sandiaga karena langsung direspon dengan baik.
"Kalau pemimpin itu seperti ini, langsung respon rakyatnya," kata dia. Dia mengaku senang dengan pesanan Sandiaga dan akan langsung dikerjakan dalam waktu dekat ini.
Dia mengungkapkan, dengan adanya pesanan dari Sandiaga maka dapur rumahnya akan kembali ngebul dan bisa mengucapkan syukur kepada Tuhan.
Sandiaga memang tengah melakukan banyak kunjungan ke sejumlah desa wisata di Indonesia untuk mengangkat pesona asli nusantara itu.
(rdy/fem)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau