Suasana Pelabuhan Ketapang, Bali begitu sepi pada Sabtu (9/10/2021) pagi. Penyeberangan didominasi kendaraan logistik.
Berbeda dengan penerbangan domestik ke Bali yang mulai ramai, suasana di pelabuhan masih sangat sepi. Tak tampak kepadatan di pelabuhan, semua kendaraan yang masuk ke pelabuhan langsung diarahkan saja menuju kapal feri.
detikcom dalam Ekspedisi 3.000 Kilometer bersama Wuling menyeberang dari Ketapang, Banyuwangi menuju Gilimanuk, Bali sekitar pukul 09.15 WIB. Keberangkatan ini lebih awal dari jadwal di tiket penyeberangan yakni pukul 10.00 WIB karena kondisi kapal yang sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari pantauan detikcom tak banyak kendaraan pribadi yang menyeberang. Kebanyakan isi kapal adalah truk-truk yang mengangkut logistik.
Pelabuhan Ketapang di Bali Foto: (Putu Intan/detikcom) |
Untuk menyeberang dari Banyuwangi menuju Bali, penumpang kendaraan pribadi wajib untuk menunjukkan bukti vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi. Selain itu, setiap penumpang juga wajib menunjukkan hasil tes PCR Antigen negatif COVID-19 yang diambil minimal H-1 sebelum menyeberang.
Pelabuhan Gilimanuk di Bali Foto: (Putu Intan/detikcom) |
Pengecekan ini sebenarnya lumayan memakan waktu, apalagi bila aplikasi error. Namun karena kondisi sepi, petugas masih dapat menunggu dan tak timbul antrean.
Sesampainya di Pelabuhan Gilimanuk, kondisi serupa juga terulang. Bali sangat sepi, hampir tak ada kendaraan pribadi yang melintas di pelabuhan itu.
Sebelum keluar pelabuhan dilakukan validasi hasil tes antigen. Untuk validasi ini orang-orang harus turun dari kendaraan dan masing-masing menuju ke lokasi validasi yang dilakukan Satgas COVID-19.
Tonton juga liputan Viral tempat menonton sunset asyik di pantai utara Jakarta berikut ini:












































Pelabuhan Ketapang di Bali Foto: (Putu Intan/detikcom)
Pelabuhan Gilimanuk di Bali Foto: (Putu Intan/detikcom)
Komentar Terbanyak
IKN Disorot Media Asing, Disebut Berpotensi Jadi Kota Hantu
Thailand Minta Turis Israel Lebih Sopan dan Hormat
Wisatawan di IKN: Bersih dan Modern Seperti Singapura, tetapi Aneh dan Sepi