Anak berusia di bawah 12 tahun dilarang masuk objek wisata di masa uji coba pembukaan, termasuk di Tebing Breksi. Kondisi ini bikin wisatawan tak nyaman.
Petugas tiket di Tebing Breksi, Dwi mengatakan banyak wisatawan terpaksa putar balik karena anak di bawah 12 tahun tidak diizinkan masuk ke tempat wisata ini. Menurutnya, kerap terjadi perdebatan antara pengelola dan wisatawan terkait hal ini.
"Kesulitan kami mengatur yang membawa anak kecil dan harus diputar balik. Kadang sampai menunggu sampai lebih dari setengah jam, hanya nongkrong di mobilnya tidak keluar," kata Dwi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Perdebatan seperti ini masih terjadi sedangkan yang di mall sudah boleh (anak di bawah usia 12 tahun masuk)," ia melanjutkan.
Dwi membeberkan banyak wisatawan datang ke Tebing Breksi bersama keluarga. Ketika ada anak kecil yang tidak diizinkan masuk, tak jarang anak-anak ditinggal sementara orang tua dan anggota keluarga lain masuk ke Tebing Breksi.
"Ada juga yang memilih orang tuanya piknik terus anak dan pembantunya ditinggal di depan," ujar Dwi.
Dwi berharap pemerintah memberikan kebijakan yang lebih inklusif. Ini mengingat Tebing Breksi identik dengan wisata keluarga.
"Kami berharap ada kelonggaran aturan untuk anak di bawah 12 tahun karena rata-rata keluarga pasti datang ke sini untuk menyenangkan anaknya," katanya.
Tebing Breksi merupakan salah satu dari 20 tempat wisata di Jawa yang diperbolehkan buka. Tim detikcom dalam Ekspedisi 3.000 Kilometer bersama Wuling sempat menyambangi lokasi wisata ini untuk melihat kondisi terkininya, Kamis (7/10/2021) malam.
Terlihat beberapa wisatawan yang asyik menikmati keindahan tebing kapur tersebut. Setiap wisatawan yang datang wajib sudah vaksin, minimal dosis pertama dan masuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
(pin/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025