Malaysia Baru Perbolehkan Warganya Berwisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Malaysia Baru Perbolehkan Warganya Berwisata

CNBC Indonesia - detikTravel
Senin, 11 Okt 2021 11:20 WIB
Tourists wearing face masks take photos on an observation deck at the Kuala Lumpur Tower in Kuala Lumpur, Malaysia, Friday, Oct. 1, 2021. Public recreational parks were allowed to reopen for leisure activities under Malaysias National Recovery Plan, amid the coronavirus disease (COVID-19) pandemic restrictions. (AP Photo/Vincent Thian)
Kuala Lumpur, Malaysia (Foto: AP/Vincent Thian)
Kuala Lumpur -

Malaysia jadi salah satu negara dengan kebijakan lockdown terlama. Warga negaranya dilarang bepergian ke luar negeri selama kebijakan itu, namun kini ada pelonggaran.

Malaysia akan mengizinkan perjalanan antarnegara bagian dan internasional mulai hari ini, Senin (11/10/2021). Keputusan ini dilakukan pasca pemerintah menyebut 90% orang dewasa di negeri itu sudah divaksin penuh.

Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yakoob, menyebut mereka yang divaksin lengkap sudah bisa bepergian ke negara bagian lain atau luar negeri. Bahkan, tanpa perlu mengajukan skema MyTravelPass, yang biasanya jadi acuan untuk bepergian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, menurut Kementerian Kesehatan, tingkat vaksinasi untuk populasi orang dewasa di bawah Rencana Imunisasi Nasional (PICK) Covid-19 telah mencapai 90%," katanya, dilansir CNBC Indonesia.

"Oleh karena itu, pemerintah telah setuju untuk mengizinkan (mereka) yang telah divaksinasi penuh untuk bepergian ke luar negeri tanpa harus mengajukan izin polisi mulai besok, Senin, 11 Oktober," imbuh dia.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, ia mengingatkan rakyat negeri itu tak berpuas diri dan mematuhi protokol kesehatan. Sebelum pergi warga juga tetap didorong untuk melakukan tes Covid-19.

"Ini penting dalam membantu membuka kembali perekonomian negara sekaligus mempersiapkan diri menghadapi fase endemis," kata Ismail Sabri.

"Jika masalah ini dianggap enteng, bukan tidak mungkin penyebaran Covid-19 akan meningkat lagi."

Malaysia telah melarang perjalanan antarnegara bagian sejak Januari 2021. Larangan telah berlaku hampir sepanjang tahun karena peningkatan jumlah kasus.

Namun September 2021, pemerintah meluncurkan relaksasi. Wisata ke Langkawi misalnya, pula turis setempat, dibuka untuk domestik.

Khusus warga Malaysia yang ke luar negeri, pemerintah akan meminta mereka melakukan karantina sekembali ke negeri itu. Ia menegaskan mau tak mau, kini warga Malaysia harus belajar hidup berdampingan dengan Covid-19.

"Keputusan untuk mencabut (skema) adalah untuk memungkinkan orang Malaysia terhubung dengan anggota keluarga yang terpisah, pasangan, untuk bepergian karena alasan pekerjaan dan bisnis," tegasnya.

Kasus Malaysia mengalami tren penurunan saat ini. Jumlah kasus harian di bawah 10.000 sejak 3 Oktober. Secara total, ada sekitar 2,3 juta kasus Covid-19. Ada lebih dari 27.000 kematian di Malaysia sejak awal pandemi.




(msl/rdy)

Hide Ads